Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar kimia siswa
yang dibelajarkan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan hasil belajar
kimia siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan pendekatan saintifik. (2)
Aktivitas belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pendekatan
saintifik dan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan
pendekatan saintifik. (3) Korelasi yang signifikan antara hasil belajar siswa
dengan aktivitas belajar siswa diajarkan dengan pendekatan saintifik. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan yang
terdiri dari 7 kelas. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposif
sampling. Sampel siswa diambil sebanyak 36 orang siswa berdasarkan
kehomogenan nilai pretest dan berdasarkan pada tabel krejcie dengan ? =0,05.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri insrumen tes dan nontes.
Instrumen tes digunakan untuk melihat hasil belajar siswa berupa tes dalam
bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dan instrumen nontes digunakan untuk
mengetahui aktivitas belajar siswa dalam bentuk observasi oleh observer. Jenis
penelitian ini ialah eksperimental semu yaitu dengan mengelompokkan sampel
penelitian menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok tersebut masing masing
dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebagai prasyarat uji
hipotesis hasil belajar dan aktivitas siswa kedua kelompok sampel diuji normalitas
dan homogenitasnya dan diperoleh kedua kelompok sampel berdistribusi normal
dan homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t satu pihak
(pihak kanan). Rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 86,11
dengan persen peningkatan hasil belajar sebesar 82 % dan nilai rata-rata di kelas
kontrol yaitu 76,11 dengan persen peningkatan hasil belajar sebesar 65 %. Untuk
uji hipotesis hasil belajar siswa diperoleh thitung = 7,20 , untuk uji hipotesis aktivitas belajar siswa diperoleh thitung = 4,09 , untuk uji hipotesis korelasi hasil belajar dan aktivitas belajar diperoleh sebesar 0,564 sedangkan ttabel = 0,329 untuk ? = 0.05. Dengan demikian thitung > 1,996 maka uji hipotesis hasil belajar, aktivitas dan korelasi hasil belajar dan aktivitas belajar siswa Ha diterima. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar, aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik lebih tinggi daripada hasil belajar dan aktivitas belajar yang belajarkan tanpa menggunakan pendekatan saintifik. Kemudian terdapat korelasi yang signifikan antara hasil belajar dan aktivitas belajar kimia siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik.