DETAIL DOCUMENT
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA INOVATIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMEBELAJARAN KONSEP MATERI KIMIA REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI PADA SISWA SMA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Indira Lukman (STUDENT ID : 4123331019)
Agus Kembaren (LECTURER ID : 196808141994031004)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2016-08-10 08:01:46 
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan, menstandarisasi dan mengujicobakan LKS Kimia Inovatif serta mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan LKS Inovatif dengan yang menggunakan LKS kimia yag sudah ada. Peneliti mengembangkan LKS Inovatif berdasarkan analisis LKS sebelumnya, setelah itu memvalidasi LKS Inovatif kepada validator ahli dan guru dengan menggunakan angket penilaian BSNP dimana komponen penilaian terdiri dari kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikaan. Setelah LKS Inovatif divalidasi, LKS Inovatif diujicobakan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Dharma Pancasila Medan yang terdiri atas 5 kelas. Pengambilan sampel penelitian diambil secara random sampling yaitu sebanyak 2 kelas. Penelitian ini menggunakan instrument tes objektif dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soalnya. Ujicoba telah dilakukan, pemberian pretest, pengajaran dengan menggunakan LKS Inovatif sebagai media (di kelas eksperimen), dan penggunaan LKS kimia yang sudah ada (di kelas kontrol) serta kedua kelas telah diberikan posttest di akhir pembelajaran. Data perbedaan hasil belajar dianalisis dengan uji t. Hasil yang didapat dari validator ahli dan guru, LKS Inovatif memiliki rata-rata 3,75 pada kelayakan isi; 3,79 pada kelayakan bahasa; 3,64 pada kelayakan penyajian; dan pada kelayakan kegrafikaan 3,40. Rata-rata dari keempat komponen memiliki rata-rata 3,64 dinyatakan valid pada kisaran 3,26-4,00. Selanjutnya hasil pengolahan data menunjukkan bahwa untuk rata-rata pretest pada kelas eksperimen adalah 36,72 dan untuk kelas kontrol adalah 32,03; untuk rata-rata posttest pada kelas eksperimen 84,06 dan untuk kelas kontrol 70,94 serta untuk rata-rata gain pada kelas eksperimen 0,742 dan untuk kelas kontrol 0,564. Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 74,18% sedangkan untuk kelas kontrol adalah 56,42%. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan peningkatan hasil belajar diantara kedua kelas perlakuan. Hasil uji statistik berdasarkan perhitungan uji hipotesis thitung 6,761 > ttabel 1,670, sehingga dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar kimia siswa yang diajarkan menggunakan LKS Inovatif pada materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi lebih tinggi daripada hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan LKS yang sudah ada. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan