DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PERCUT
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Sarana Ria Gunawati Pasaribu (STUDENT ID : 4123121068)
Rappel Situmorang (LECTURER ID : 195703231987031002)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2016-08-10 08:45:10 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok suhu dan kalor di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain Two Group Pretes-Postes Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA Semester II yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains berjumlah 7 soal dalam bentuk essai, lembar observasi sikap dan lembar observasi KPS. Uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf ? = 0,05. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen yaitu 41,9 dengan SD= 8,10 dan kelas kontrol yaitu 40,3 dengan SD= 7,98. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,031 dan Ftabel = 1,760 sehingga F hitung< Ftabel, maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Hasil analisis data dari uji t dua pihak diperoleh thitung = 1,177 < ttabel = 1997, sehingga Ho diterima berarti kedua kelas sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Nilai rata-rata postes kelas eksperimen = 80,0 dengan SD= 9,79 dan kelas kontrol = 73,3 dengan SD= 8,65.. Dari hasil pengamatan sikap dan KPS siswa diperoleh peningkatan. Pada siklus I diperoleh rata-rata 48,22% naik di siklus II menjadi 62,38% dan pada siklus III 62,97%. Penilaian rata-rata KPS pada siklus I 45,71% meningkat disiklus II menjadi 77,77% dan di siklus III 86,98%. Hasil analisis uji t satu pihak diperoleh thitung = 4,290 dan ttabel = 1,669, sehingga thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima terdapat pengaruh signifikan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2015/2016. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan