DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.P 2015/2016
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Annisa, Siti
Ratelit Tarigan (LECTURER ID : 195409221983031004)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2016-08-11 05:01:20 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 10 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan tes pilihan berganda dengan jumlah 15 soal. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata (uji t dua pihak dan uji t satu pihak). Setelah diberikan pretes diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 46,28 dan kelas kontrol adalah 47,24. Selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional selama empat kali pertemuan. Setelah pembelajaran pada pertemuan ke empat selesai, diberikan postes. Hasil rata-rata postes kelas eksperimen adalah 70,66 dan kelas kontrol adalah 60,19. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 3,94 sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel ( 3,94 > 1,67) maka Ha diterima. Dengan menggunakan uji t diperoleh bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMAN 1 Tanjung Morawa T.P 2015/2016. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan