DETAIL DOCUMENT
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN POWEROINT PADA POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI DATAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Siagian (LECTURER ID : 195410191980111001)
Subject
QA440 Geometry. Trigonometry. Topology 
Datestamp
2016-08-12 04:52:20 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana pengelolaanpembelajaran yang dilaksanakan guru dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan power point pada pokok bahasan luas permukaan bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Panei tahun ajaran 2011/2012. (2) Untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan PowerPoint dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan luas permukaan bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Panei tahun ajaran 2011/2012. (3) Untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa setelah dilakukan pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan power point pada pokok bahasan luas permukaan bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Panei tahun ajaran 2011/2012. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII ? A SMP Negeri 1 Panei tahun ajaran 2011/2012. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan luas permukaan bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi pada setiap siklus, diperoleh rata-rata penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan powerpoint adalah 2,32 dan termasuk pada kategori cukup. Kemudian, rata-rata penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus II yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan powerpoint ditambah dengan alat peraga meningkat menjadi 3,1 dan termasuk pada kategori baik. Dari tes kemampuan pemecahan masalah siswa, pada siklus I diperoleh rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa adalah 59,22 yang berada pada kategori rendah. Kemudian, pada siklus II diperoleh rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa adalah 67,45 yang berada pada kategori sedang. Hal ini berarti setelah diberi tindakan kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat sebesar 8.23 atau sebesar 13,9 %. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan power point dan alat peraga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa menjadi lebih baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan power point dan alat peraga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 1 Panei. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan