DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SEMESTER I MADRASAH ALIYAH NEGERI I TAKENGON TP 2012/2013
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Fitriani Rizki (STUDENT ID : 81244210014)
Rahmatsyah (LECTURER ID : 196602021994031006)
Subject
LB2300 Higher Education 
Datestamp
2016-08-12 03:50:49 
Abstract :
Telah dilakukan penelitian dengan judul “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Direct Instruction pada Materi Pokok Usaha dan Energi di Kelas XI Semester I Madrasah Aliyah Negeri 1 Takengon T.P 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran generatif dengan direct instruction. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan memberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua kelompok sampel. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI jurusan IPA di Madrasah Aliyah Negeri 1 Takengon yang terdiri dari 4 kelas dengan rata – rata jumlah siswa 40 orang. Sampel penelitian diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling menggunakan pengundian. Hasil pengundian diperoleh kelas XI IPA 1 dijadikan kelas eksperimen yaitu kelas yang diajarkan menggunakan model generatif dan kelas XI IPA 2 dijadikan kelas kontrol yaitu kelas yang diajarkan menggunakan model direct instruction, siswa pada masing – masing kelas berjumlah 40 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk objektif sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Data penelitian menunjukkan rata – rata pretes kelas eksperimen 36,00 dan rata – rata pretes kelas kontrol 35,25. Salah satu syarat yang diperlukan untuk melakukan uji hipotesis pretes adalah data berdistribusi normal dan homogen. Uji normalitas dilakukan dengan uji liliefors, data pretes eksperimen diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1270 < 1,1401 dan untuk data pretes kontrol diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1267< 1,1401, maka data pretes kelas eksperimen dan kontrol dinyatakan normal. Pengujian homogenitas data diperoleh Fhitung < Ftabel = 1,02 < 1,71. Pengujian hipotesi menggunakan uji t diperoleh thitung < ttabel = 0,25 < 1,99, maka H0 diterima dan dapat disimpulkan kemampuan awal kedua sampel sama. Kedua kelas diberikan postes dengan rata – rata hasil postes kelas eksperimen 70,50 dan rata – rata postes kelas kontrol 67,00. Pengujian normalitas data postes untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1392 < 0,1401 dan data kelas kontrol di peroleh Lhitung < Ltabel = 0,1160 < 0,1401. Pengujian homogenitas data diperoleh Fhitung < Ftabel = 1,18 < 1,71. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel = 2,01 > 1,99 maka H0 ditolak dan Ha diterima hal ini menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model generatif dengan direct instruction. Berdasarkan rata – rata hasil belajar terlihat model generatif lebih baik dibandingkan model direct instruction. Penilaian aktivitas siswa diperoleh rata – rata aktivitas kelas eksperimen 70,17 tergolong kreteria baik dan rata – rata aktivitas kelas kontrol 68,08 tergolong kreteria cukup baik. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan