Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Anak Balita Di Paud Fairuz Aqila Sorogenen II Sleman Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Putri, Cendy Dwiki
Prabowo, Tri
Prabowo, Tri
Subject
BF Psychology
Datestamp
2017-12-30 02:52:35
Abstract :
Kemandirian merupakan suatu keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang. Anak mandiri adalah anak yang mampu berfikir dan berbuat untuk dirinya sendiri. Ikatan Dokter Anak Indonesia Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menggelar deteksi dini tumbuh kembang anak di Balai Kota Pasuruan dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa perkembangan anak ditemukan normal sesuai dengan usianya sebanyak 53%, meragukan sebanyak 13%, penyimpangan perkembangan sebanyak 34%. Dari penyimpangan perkembangan, 10% terkena motorik kasar, 30% motorik halus, 44% bicara bahasa dan 16% sosialisasi kemandirian. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak adalah pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak Balita. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita beserta orang tuanya di PAUD Fairuz Aqila yang berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Berdasarkan analisa data teknik Kendall Tau didapatkan nilai =0,352 dan nilai p=0,002 dengan menggunakan taraf kesalahan 5%. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai p lebih kecil daripada 0,05 (0,002<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak balita di PAUD Fairuz Aqila Sorogenen II Sleman Yogyakarta. Saran yang dapat dberikan adalah orang tua dapat menerapkan pola asuh yang baik sehingga kemandirian anak dapat sesuai dengan perkembangannya.
Kemandirian merupakan suatu keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang. Anak mandiri adalah anak yang mampu berfikir dan berbuat untuk dirinya sendiri. Ikatan Dokter Anak Indonesia Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menggelar deteksi dini tumbuh kembang anak di Balai Kota Pasuruan dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa perkembangan anak ditemukan normal sesuai dengan usianya sebanyak 53%, meragukan sebanyak 13%, penyimpangan perkembangan sebanyak 34%. Dari penyimpangan perkembangan, 10% terkena motorik kasar, 30% motorik halus, 44% bicara bahasa dan 16% sosialisasi kemandirian. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak adalah pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak Balita. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita beserta orang tuanya di PAUD Fairuz Aqila yang berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Berdasarkan analisa data teknik Kendall Tau didapatkan nilai =0,352 dan nilai p=0,002 dengan menggunakan taraf kesalahan 5%. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai p lebih kecil daripada 0,05 (0,002<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak balita di PAUD Fairuz Aqila Sorogenen II Sleman Yogyakarta. Saran yang dapat dberikan adalah orang tua dapat menerapkan pola asuh yang baik sehingga kemandirian anak dapat sesuai dengan perkembangannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
