DETAIL DOCUMENT
Perbedaan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun pada Ibu yang Bekerja dan Tidak Bekerja di Wilayah RW 39 Sleman Permai II Pangukan Tridadi Sleman
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Hikmandayani, Hikmandayani
Kartini, Farida
Subject
RJ Pediatrics 
Datestamp
2017-12-27 07:41:03 
Abstract :
INTISARI Latar belakang: Perkembangan anak akan optimal bila interaksi social diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya. Umur 4 - 6 tahun merupakan masa emas bagi perkembangan motorik halus anak. Anak usia 4 - 6 tahun sudah dapat mengerti dan menangkap apa yang di arahkan oleh ibu sehingga anak dapat dengan mudah berinteraksi dan menjalin hubungan sosial. Penguasaaan motorik halus merupakan hal yang penting karena akan mendorong seorang anak mampu berekreasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun pada ibu yang bekerja dan tidak bekerja di wilayah RW 39 Perumahan Sleman Permai II, pangukan Tridadi Sleman. Metode: penelitian ini menggunakan Observasional analitik dengan studi komparatif dan pendekatan waktu cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari sampai juli 2013. Tehnik sampel menggunakan Quota Non Random Samplingdengan besar sampel 44 orang, 20 anak dengan ibu yang bekerja dan 24 anak dengan ibu tidak bekerja. Analisis data penelitian menggunakan Mann Whitney U Test. Hasil: Hasil dari Uji statistik mann whitney U Test didapatkan nilai P Value 0.038 dengantarafsignifikansi 0,05 (p < 0,05). Maka dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun pada ibu yang bekerja dan tidak bekerja di wilayah RW 39 Sleman Permai II, Pangukan Tridadi Sleman. Simpulan: Ada perbedaan perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun pada ibu yang bekerja dan tidak bekerja di wilayah RW 39 Perumahan Sleman Permai II, pangukan Tridadi Sleman. Dimana ibu yang tidak bekerja mempunyai perkembangan motorik halus anak lebih baik dari pada ibu yang bekerja. Saran: Di harapkan bagi orangtua baik pada ibu bekerja maupun tidak bekerja, alangkah baiknya apabila setiap hari ibu dapat memanfaatkan waktu yang benar-benar berkualitas untuk interaksi, membimbing, dan mengamati perkembangan anaknya. Kata Kunci : Perkembangan motorik halus anak, ibu bekerja, ibu tidak bekerja Kepustakaan : 14 buku (1978-2012), 4 jurnal, 2 website Halaman : i- xiv, 82 Halaman, 7 tabel, 2 gambar, 9 lampiran. 
Institution Info

Universitas Aisyiyah Yogyakarta