DETAIL DOCUMENT
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Partisipasi Ibu Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Desa Maguwoharjo Sleman Yogyakarta
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Juliani, Cici
Sugiyanto, Sugiyanto
Subject
BJ Ethics 
Datestamp
2017-12-27 07:32:56 
Abstract :
Latar Belakang :Penyakit karena virus dengue merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan epidemi dan kematian baik pada anak maupun dewasa. Insidensi demam berdarah di Propinsi DIY, selama 10 tahun (1997-2006) berkisar antara 15-110/100.000 penduduk. Sedangkan angka kematian pada periode yang sama antara 1-3,5%. Data pasien DBD di Kabupaten Sleman pada tahun 2008 itu ada 621 kasus dengan 5 kematian tapi untuk tahun 2009 kasus turun menjadi 551 dengan 5 kasus kematian. Upaya pemberantasan DBD yang dianggap paling efektif adalah dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan partisipasi ibu dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di Desa Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen korelasi dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2011 dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 71 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment. Hasil: Pengetahuan ibu dalam pencegahan dan pemberantasan DBD sebagian besar dalam kategori baik sebesar 50,7%. Sikap ibu dalam pencegahan dan pemberantasan DBD sebagian besar dalam kategori sangat mendukung sebesar 60,6%. Partisiasi ibu dalam pencegahan dan pemberantasan DBD sebagian besar dalam kategori tinggi sebesar 47,9%. Ada hubungan pengetahuan dengan partisipasi ibu dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di Desa Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta (r = 0,324 dengan p = 0,006). Ada hubungan sikap dengan partisipasi ibu dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di Desa Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta (r = 0,397 dengan p = 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan partisipasi ibu dalam pencegahan dan pemberantasan DBD di desa Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Saran: Ibu selalu aktif berpartisipasi dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan DBD secara mandiri agar dapat memberantas jentik nyamuk dan mengurangi penularan DBD di lingkungannya. 
Institution Info

Universitas Aisyiyah Yogyakarta