Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Nadhifah, Ifa
Mufdlilah, Mufdlilah
Subject
RJ Pediatrics
Datestamp
2017-12-29 05:26:56
Abstract :
Latar Belakang : ASI eksklusif pemberian hanya ASI tanpa tambahan
cairan atau makanan lain kepada bayi sampai berusia 6 bulan. Pemberian
makanan tambahan pada usia dini terutama makanan padat justru dapat
menyebabkan seperti infeksi pada saluran pernafasan ataupun saluran pencernaan,
kenaikan berat badan.
Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui PerbedaanBerat Badan
Bayi yang Diberikan ASI Eksklusif dengan Bayi yang Diberikan MPASI
Posyandu Wilayah Desa Ngestiharjo Bantul.
Metode : Metode survey pendekatan retrospektif, Pengambilan
sampelCluster random Sampling, populasi 190 bayidan sampel 133 bayi. Analisis
data Mann Whitney.
Hasil : Berat badan bayi di Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan
Kabupaten Bantul dengan berat badan normal 49.6%, gendut 3.8%, kurus 6.0%
dan yang diberikan MPASI dengan berat badan normal 29.3%, gendut 8.3%, dan
kurus sebasar 3.0%.Hasil uji analisis Mann Whitney didapatkan nilai signifikan p
<0,05 dengan nilai 0,037.
Simpulan : Terdapat perbedaan bayi yang diberikan ASI eksklusif dengan
bayi yang diberikan MPASI di Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten
Bantul. Disarankandapat melakukan penelitian serupa dalam menanyakan tentang
cara pemberian makanan apabila bayi susu formula, cara memberikan takaran atau
konsentrasi susu, dan cara membersihkan botol yang tidak diberi ASI eksklusif,
sehingga hal-hal tersebut bisa menimbulkan riwayat sakit pada bayi dan berat
badan bayi.