Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Handayani, Eka
Kurniawati, Tenti
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Datestamp
2017-12-27 06:26:54
Abstract :
Latar Belakang :
Kebiasaan merokok seringkali dilakukan pada saat anak menginjak masa
remaja.
Hal yang lebih mengejutkan lagi tiga diantara sepuluh pelajar mengaku pertama kali
merokok pada umur di bawah sepuluh tahun
. A
lasan utama menjadi seorang perokok adalah
karena aja
kan dari teman
–
teman yang susah untuk ditolak, selain itu banyak pelajar pria yang
mengatakan bahwa keinginan mereka untuk merokok timbul set
elah mereka melihat iklan
rokok.
Tujuan :
Untuk
mengetahui hubungan persepsi tentang bahaya me
rokok dengan sikap
terhadap kebiasaan merokok pada remaja.
Metode penelitian :
Pelit ian ini menggunakan metode Desi
gn Studi Korelasional
(
Correlation Studi
). Penelitian dilakukan mulai tanggal
28 Mei 2011 sampai 6 Juni 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 12
-18 tahun yang tinggal di kampung
Gemblakan Bawah Yogyakarta sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dengan
total
sampling
diperoleh sampel sebanyak 50 responden. Analisa data yang digunakan dengan
menggunakan rumus
Kendall
Tau.
Hasil Penelitian :
Me
nunjukkan bahwa 88% responden memiliki persepsi tentang bahaya
merokok baik sedangkan dengan sikap terhad
ap kebiasaan merokok dalam kategori kurang
(80%) dan hasil dari analisa
kendall tau
correlation
diperoleh nilai signifikasi (p) 0,0003.
Kesimpulan :
Ada hubungan antara persepsi tentang bahya merokok dengan sikap terhadap
kebiasaan merokok pada remaja di k
ampung gemblakan bawah tahun 2011.
Saran :
Saran
bagi remaja kampung Gemblakan Bawah Yogyakarta yang merokok,
diharapkan agar mengurangi kebiasaan merokoknya untuk
mengurangi efek yang
ditimbulkan pada masa yang akan datang dan juga bagi remaja yang tidak merokok,
diharapkan untuk tidak mengikuti kebiasaan merokok dari lingkungan sekitar.