Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Setiawan, Ferry Purwanto
Rahmat, Ibrahim
Subject
BF Psychology
Datestamp
2018-01-02 02:25:05
Abstract :
Latar belakang: Semakin maraknya remaja yang menikah di usia muda. Keadaan
seperti itu sangat mempengaruhi status sosial ekonomi keluarga pasangan usia muda
itu. Pendidikan yang belum tuntas menyebabkan sulitnya mendapatkan pekerjaan,
apalagi persaingan dalam memperoleh pekerjaan saat ini cukup ketat. Pasangan usia
muda akan sangat rentan terhadap stres. Status sosial adalah salah satu faktor utama
yang dapat mempengaruhi tingkat stres.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi
keluarga dengan tingkat stres pada pasangan usia muda di Desa Giricahyo,
Purwosari, Gunungkidul.
Metode Penelitian: desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dan
pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan cara sampling jenuh sejumlah 31
responden. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi kendall tau.
Hasil: Analisa hubungan status sosial ekonomi dengan tingkat stres pada pasangan
usia muda di Desa Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul, sebagian besar menunjukkan
21 responden (67,7%) mempunyai status sosial ekonomi dengan kategori rendah.
Sedangkan responden yang mengalami tingkat stres sedang 13 responden (41,9%).
Hasil korelasi antar variable yaitu r= 0,317 dengan taraf signifikasi 0,019 (p<0,05)
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan
tingkat stres pada pasangan usia muda di Desa Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul
tahun 2011. Disarankan bagi remaja untuk tidak menikah saat usia muda agar bisa
memiliki pendidikan tinggi dan pekerjaan yang mapan sehingga tingkat stres itu
semakin rendah.
Kata Kunci : Status Sosial Ekonomi, Tingkat Stres, Pasangan Usia
Muda
Daftar Pustaka : 46 Buku, 6 Skripsi, 7 website
Halaman : i-xiv, 53 Halaman, 6 Tabel, 3 Gambar, 14 Lampiran