Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Humaeroh, Lutfi
Sulistyaningsih, Sulistyaningsih
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2017-12-27 07:42:32
Abstract :
Latar Belakang: DIY tahun 2012 terdapat 2.012 kasus BBLR, jumlah
kasus tertinggi adalah Kabupaten Bantul (534 kasus). Hasil studi pendahuluan di
RSU PKU Muhammadiyah Bantul, kejadian BBLR yang lahir hidup dan tunggal
tahun 2012 sebanyak 85 (8,77%) kelahiran dan tahun 2013 sebanyak 53 (5,67%)
kelahiran.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan KPD
dengan BBLR di RSU PKU Muhammadiyah Bantul pada tahun 2012-2013.
Metode: Desain penelitian survey analitik, pendekatan retrospektif
dengan case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling yaitu data rekam medik ibu yang melahirkan tunggal dan hidup
sebanyak 114 data ibu. Analisa data yang digunakan pada bivariat adalah
chi-square dan pada multivariat menggunakan regresi linier berganda dengan
derajat kesalahan 5%.
Hasil: Kejadian BBLR tahun 2012 adalah 85 (8,77%), tahun 2013 adalah
53 (5,67%) dengan kecenderungan turun. Jumlah kejadian KPD sebanyak 5,78,
tahun 2012 kejadian KPD 4,85% dan tahun 2013 sebesar 6,75% dengan
kecenderungan naik 1,9%. Analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara
KPD dengan BBLR dengan p value = 0,015 (<0,05) dan OR 3,036 artinya ibu
yang mengalami KPD berpeluang 3,036 kali lebih besar mengalami BBLR
daripada ibu yang tidak KPD.