Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Khoirunnisa, Lutfia
Nawangsih, Umu Hani Edi
Subject
BF Psychology
Datestamp
2017-12-28 02:07:07
Abstract :
Latar belakang: Upaya pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan
penduduk, salah satunya adalah Keluarga Berencana (KB).Salah satu metode dari
program keluarga berencana tersebut adalah IUD. IUD merupakan alat
kontrasepsi yang memiliki efektivitas yang tinggi (97-99%). Pada kenyataannya
peminat IUD yaitu 339.531 akseptor dari sasarannya sebanyak 513.858. Jumlah
pengguna kontrasepsi IUD di DIY dari Januari sampai Desember 2011 berjumlah
4821 akseptor berada di urutan ke-2 setelah alat kontrasepsi suntik 13835 akseptor
Faktor-faktor yang menentukan masyarakat untuk memilih alat kontrasepsi
diantaranya adalah usia, paritas dan dukungan suami. Partisipasi pria secara tidak
langsung salah satunya dengan cara mendukung istri dalam ber-KB.
Tujuan: Diketahuinya hubungan antara dukungan suami dengan
pemilihan kontrasepsi IUD pada akseptor kontrasepsi IUD di Puskesmas
Tegalrejo tahun 2014.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik, pendekatan
waktu cross sectional, jumlah sampel sebanyak 43 respondendengan teknik
pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, alat pengumpulan data
menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil analisa data menunjukkan persentase tertinggi adalah
responden dengan dukungan suami yang tinggi yaitu 65,7%, responden yang
memilih kontrasepsi IUD berdasarkan program pemerintah yaitu 65,7%. Analisis
data menggunakan Chi Square dengan taraf kepercayaan 95% (alpha=0,05)
diperoleh nilai p=0,001 dan nilai koefesien kontingensi adalah 0,367.
Simpulan: Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemilihan
kontrasepsi IUD pada akseptor kontrasepsi IUD di Puskesmas Tegalrejo tahun
2014.
Saran: Bagi akseptor kontrasepsi IUD dapat meningkatkan pengetahuan
tentang kontrasepsi IUD, sehingga dapat menyesuaikan alat kontrasepsi yang
digunakan dengan kondisinya.