DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSARI II GUNUNGKIDUL
Total View This Week46
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Sari, Desi Fatma
Warsiti, Warsiti
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2017-12-18 02:58:13 
Abstract :
Latar Belakang : ASI Eksklusif merupakan salah satu program yang cukup sulit dikembangkan di beberapa daerah karena berkaitan dengan berbagai aspek sosial budaya di masyarakat. Mitos-mitos ataupun kepercayaan merupakan hambatan untuk tindakan menyusui secara eksklusif. Sebagian ibu belum memahami masalah menyusui, kegagalan menyusui secara eksklusif sering dianggap masalahnya pada anak saja. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan faktor budaya dengan keberhasilan ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Wonosari II Gunungkidul. Metode : Desain penelitian menggunakan metode survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional . Tempat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Wonosari II kabupaten Gunungkidul. Subjek penelitian ibu menyusui yang memiliki bayi umur 7-24 bulan. Populasi dalam penelitian yaitu 66 orang masuk kedalam kriteria inklusi. Teknik pengambilan sample dengan menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan chi squeare . Hasil : Hasil analisis univariat faktor budaya mendukung berjumlah 46 dan keberhasilan ASI eksklusif sebanyak 38, uji chi-square di dapatkan nilai p-value 0.014 <α (0.05) sehingga dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara faktor budaya dengan keberhasilan ASI eksklusif. Simpulan dan Saran : Ada hubungan antara faktor budaya dan keberhasilan ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Wonosari II kabupaten Gunungkidul. Tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan dalam meningkatkan kegiatan dalam program pemberian ASI eksklusif. 
Institution Info

Universitas Aisyiyah Yogyakarta