Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Afin Rachma Sulistyaningrum, 2010301081
Siti Nadhir Ollin Norlinta, S.St.Ft,M.Fis
Fitri Yani, SST.ST.,M.Fis
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2024-04-25 03:40:00
Abstract :
Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan baik
secara psikologis ataupun biologis. Perubahan biologis secara anatomi dan fisiologi yang
terjadi di tubuh terutama pada muskuloskeletal. Ketidaksadaran remaja dalam mengontrol
postur tubuh seperti kebiasaan duduk yang tidak sesuai atau ergonomis dan penggunaan
tas di salah satu sisi tubuh yang dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan
ketidakseimbangan otot dan terjadinya lengkungan tulang belakang ke arah lateral atau
terjadi gangguan yang disebut dengan scoliosis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kombinasi self correction dan schroth method terhadap penurunan
derajat scoliosis siswa SMKN 3 Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini
merupakan experimental pre test and post test design one group, jumlah sampel 24 dengan
diberikan perlakuan schroth method dan self correction. Penelitian ini dilakukan selama 4
minggu. Alat ukur derajat scoliosis menggunakan scoliometer. Hasil: Uji normalitas
Saphiro Wilk Test. Hasil uji menggunakan Paired sample t-test p= 0,001 (p<0,05) yang
menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan derajat scoliosis. Kesimpulan:
Ada pengaruh kombinasi self correction dan schroth method untuk memperkecil atau
menurunkan derajat scoliosis pada siswa SMKN 3 Yogyakarta. Saran: Untuk penelitian
selanjutnya diharapkan ada penambahan jumlah responden dan dapat menambahkan
faktor eksternal yang lain agar dapat terlihat perubahan yang terjadi agar didapatkan hasil
yang lebih signifikan.