Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Galang Khaser Anarky, 2010301067
Muhammad Irfan, SKM., SSt.FT., M.Fis
Dika Rizki Imania, SST.FT., M.Fis
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2024-04-25 04:14:11
Abstract :
Latar Belakang : Indonesia merupakan salah satu negara dengan masyarakat dengan
mayoritas berkerja sebagai buruh tani yang dimana buruh tani sering mengalami
permasalahan muskulo skeletal, salah satunya gangguan pada masalah pinggang
bawah atau low back pain. Hal ini sebagai pelopor menurunnya fleksibilitas trunk
pada buruh tani yang secara tidak langsung menurunkan kualitas aktivitas sehari-hari.
Dari hasil survei work relate disease menunjukan bahwa 60 % pekerja di sektor
pertanian mengalami keluhan low back pain myogenic yang 90% disebebkan oleh
kesalahan posisi tubuh dalam bekerja atau kecelakaan kerja. Untuk meningkatkan
fleksibilitas trunk pada buruh tani, maka intervensi yang diberikan adalah abdominal
drawing in dan myofascial release. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengaruh
pemberian abdominal drawing in dan myofascial release terhadapat fleksibilitas trunk
pada low back pain myogenic. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah quasi
experimental dan rancangan penelitian ini menggunakan pre test dan post test.
Sebanyak 20 responden ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling.
Intervensi dilakukan 4 minggu atau 12 kali pertemuan dengan frekuensi pemberian
intervensi yaitu 3 kali dalam seminggu. Alat ukur yang digunakan adalah trunk and
neck flexibility test untuk mengukur fleksibilitas trunk. Uji normalitas menggunakan
Saphiro Wilk Test. Uji hipotesis I menggunakan uji Paired sample t-test, uji hipotesis
II menggunakan uji Paired sample t-test, dan uji hipotesis III menggunakan uji
independent sampel T test. Uji Hasil : Hasil uji hipotesis I menggunakan Paired
sample t-test diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05), hasil uji hipotesis II menggunakan
Paired sample t-test diperoleh nilai p=0,001(p<0,05), dan hasil uji hipotesis III
menggunakan uji independent sampel T test diperoleh nilai p=0,262 (p<0,05).
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan pengaruh pemberian abdominal drawing in dan
myofascial release terhadap fleksibilitas trunk pada low back pain myogenic. Saran :
Saran untuk penelitian selanjutnya agar mampu mengontrol aktivitas harian responden
diluar jadwal perlakuan.