Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Sari, Wahyuni Kartika
Widaryati, Widaryati
Subject
HA Statistics
Datestamp
2017-12-05 02:59:14
Abstract :
Latar Belakang: Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama dari
150.000 kematian ibu setiap tahun di dunia dan hampir 4 dari 5 kematian karena
perdarahan postpartum terjadi dalam waktu 4 jam setelah persalinan. Penyebab
langsung kematian ibu terbanyak di Indonesia adalah perdarahan 45,20%.
Tujuan: Diketahui hubungan umur dan paritasdengan
perdarahan postpartum di RSU PKU Muhammadiyah Bantul
kejadian
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian case control. Teknik
pegambilan sampel kasus menggunakan total sampling sedangkan teknik
pengambilan sampel kontrol menggunakan quota sampling dengan perbandingan
jumlah sampel 1:1 yaitu sampel kasus 34 dan sampel kontrol 34. Teknik analisis
menggunakanChi Square.
Hasil: Hasil analisis Chi Square menunjukkan umur dan paritas memiliki
hubungan yang signifikan dengan kejadian perdarahan postpartum, umur (p-
value 0,000 dan OR = 7,347 ) sedangkan paritas (p-value 0,027 dan OR = 3,040).
Berarti ibu dengan umur yang berisiko (<20 dan >35 tahun) memiliki resiko 7,347
kali lebih besar dibandingkan usia tidak berisiko (20-35 tahun). Ibu dengan paritas
beresiko (1 dan >3) memiliki resiko 3,040 kali lebih besar terjadinya perdarahan
postpartum dibandingkan ibu dengan paritas tidak berisiko (2 dan 3).
Simpulan: Ada hubungan umur dan paritas dengan kejadian perdarahan
postpartum di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Saran: Hendaknya bagi ibu melakukan perencanaan kehamilan di waktu
yang tepat, mempertimbangkan kondisi umur dengan menghindari kehamilan di
umur berisiko (<20 tahun dan > 35 tahun) dan jumlah anak untuk kesiapan ibu
dalam menghadapi kehamilan, persalinan, dan nifas.
Kata Kunci
: Umur, Paritas, Perdarahan Postpartum
Kepustakaan
: 34 Buku (2004-2012), 7 jurnal (2004-2013)
Jumlah Halaman
: xiv, 66 halaman, 6 tabel, 2 gambar, 6 lampiran