Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Saputra, Firwan
Rahmat, Ibrahim
Subject
BJ Ethics
Datestamp
2017-12-30 06:34:01
Abstract :
Latar belakang: Perilaku agresi merupakan tingkah laku individu yang ditujukan
untuk melukai atau mencelakakan individu lain. Perilaku agresif sering terjadi pada
kalangan remaja madya (middle adolescence) dengan rentang usia 15-18 tahun.
Keluarga sebagai sebuah sistem merupakan tempat seorang remaja membentuk dan
mengembangkan kepribadian dalam karakter. Sebagai contoh, dua orang remaja
yang tinggal bersebelahan rumah namun mempunyai kepribadian dan karakter yang
sangat berbeda karena mereka dibesarkan dengan sistem pola asuh yang berbeda.
Pola asuh yang tidak efektif dapat mendorong munculnya perilaku agresi.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku agresif
remaja.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
deskriptif korelasi dan pendekatan waktu cross sectional. Sampel diambil dengan
teknik incidental sampling sejumlah 49 responden. Teknik analisis data
menggunakan analisis korelasi Chi square. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner.
Hasil: Analisis hubungan pola asuh sebagian besar dalam kategori otoriter terdapat
19 responden (38,8%). Sedangkan perilaku agresif sebagian besar dalam kategori
tinggi terdapat 23 responden (46,9%). Hasil korelasi antar variabel yaitu koefisien
korelasi 26,193 dengan taraf signifikansi 0,000 ( >0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh orang tua
dengan perilaku agresif remaja di SMA Gadjah Mada Yogyakarta dengan kekuatan
hubungan sedang.