Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Jarwanto, Jarwanto
Syaifudin, Syaifudin
Isnaeni, Yuli
Subject
AC Collections. Series. Collected works
Datestamp
2017-12-27 07:27:15
Abstract :
Latar belakang: Beberapa jenis pekerjaan di Balai Yasa Yogyakarta, terdapat
berbagai faktor resiko antara lain: kebisingan, pencahayaan dan radiasi. Beban
kerja yang berlebihan serta lingkungan yang bising ini berpengaruh terhadap
timbulnyastres kerja.
Tujuan penelitian:Untukmengetahui hubungan paparan kebisingandenganstres
pekerjabagianFinalTest di Balai YasaPTKereta Api IndonesiaYogyakarta.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian penelitian analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam
penelitian ini adalah pekerja bagian Final Test Balai Yasa PT Kereta Api
IndonesiaYogyakartadenganjumlahpekerjasebanyak13orang.
Hasil: 1) Pada bagian Final Test diperoleh hasil pengukuran tingkat kebisingan
berkisar antara 94,9-103 dB(A), nilai ini diatas NAB. 2) sebesar 38,64% pekerja
mengalami stres kerja yaitu masing-masing pada kategori rendah dan sangat
rendah, sebesar 7,69% pada kategori sedang, sebesar 7,69% pada kategori tinggi,
dan tidak ada responden yang mengalami stres kerja dalam kategori sangat tinggi.
3) ada hubungan antara paparan kebisingan dengan stres kerja pada pekerja
bagian Final Test Balai Yasa PT. Kereta API Indonesia Yogyakarta, yang
ditunjukkandengannilai korelasiProductMoment sebesar0,763 (p<0,05).
Kesimpulan: Semakin tinggi paparan kebisingan akan meningkatkan stres kerja
parakaryawandi Balai YasaPT.KeretaAPIIndonesiaYogyakarta.
Saran: Untuk para pekerja, agar menggunakan alat pelindung telinga secara
disiplin pada saat melakukan pekerjaan ditempat bising untuk mengurangi tingkat
paparankebisingan.