Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Andriani, Yunita
Dwihestie, Luluk Khusnul
Subject
BF Psychology
Datestamp
2017-12-05 07:42:14
Abstract :
INTISARI
LatarBelakang: Salah satu gangguan menstruasi yang paling sering
dialami oleh remaja perempuan adalah dismenore. Dampak dari dismenore dapat
berupa gangguan aktifitas yang menyebabkan absen kerja atau sekolah. Faktor
risiko yang berhubungan dengan tingkat dismenore antara lain adalah indeks
massa tubuh, tingkat stress dan aktivitas fisik.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa
tubuh, tingkat stress dan aktivitas fisik dengan tingkat dismenore.
Metode: Menggunakan metode survey analitik dengan desain cross
sectional. Populasi 146 orang mahasiswa.Sampel yang digunakan 129 mahasiswa
dengan purposive sampling. Analisis statistic dengan menggunakan Kendal Tau.
Hasil: Semakin rendah indeks massa tubuh maka tingkat dismenore
semakin berat( p value=0,029 < ? = 0,05), semakin tinggi tingkat stress maka
semakin tinggi tingkat dismenore (p value=0,024 < ? = 0,05), dan semakin rendah
aktivitas fisik maka semakin tinggi tingkat dismenore (p value=0,030 < ? = 0,05).
Namun, pada penelitian ini hubungan antara indeks massa tubuh, tingkat stress
dan aktivitas fisik dengan tingkat dismenore dinyatakan berada pada korelasi
sangat rendah. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
Simpulan: Ada hubungan Indeks Massa Tubuh, tingkat stress dan
aktivitas fisik dengan tingkat dismenore namun hubungan tersebut sangat rendah.
Saran: Disarankan kepada mahasiswa untuk menyeimbangkan asupan
nutrisi dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti olahraga.
Kata Kunci
Kepustakaan
Jumlah halaman
1
: Tingkat dismenore, indeks massa tubuh, tingkat stress
aktivitas fisik.
: 28 buku, 28 jurnal, 7 skripsi, 1 thesis.
: xiv, 99 halaman, 13 tabel, 2 gambar.