Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Anggriani, Lia
Widaryati, Widaryati
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2017-12-26 06:04:06
Abstract :
Latar Belakang: Penyakit asam urat bisa menimbulkan banyak komplikasi bagi
penderitanya jika tidak segera diobati seperti komplikasi ke ginjal, jantung, infeksi
dan lain-lain yang bisa menimbulkan kematian. Sebagian besar penderita adalah pria
berusia 40-50 tahun (90%) dan wanita (10%) pada masa menopause.Pengobatan
asam urat bisa dilakukan dengan memberikan daun kumis kucing. Daun kumis
kucing mengandung orthosiphon glikosida dan garam kalium yang membantu
melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh manusia.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan kumis kucing
terhadap kadar asam urat pada penderita arthritis gout di Kelurahan Ngampilan.
Metode Penelitian: Rancangan penelitian pre eksperimen dengan rancangan One
Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang.
Pengumpulan data dengan pengisian lembar identitas responden dan pengukuran
kadar asam urat menggunakan alat Glucosa Urid Acid. Analisa data menggunakan
Paired t-Test.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh nilai rerata pretest 7.62 mg/dl dan nilai rerata
posttest 6.14 mg/dl. Nilai Paired t-Test menunjukkan asymp.Sig (2-tailed) untuk
kadar asam urat sebelum dan setelah diberikan perlakuan nilai p sebesar 0,019
(p<0,05), artinya ada beda rerata kadar asam urat sebelum dengan sesudah pemberian
air rebusan kumis kucing.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian air rebusan kumis kucing terhadap kadar
asam urat pada penderita arthritis gout.
Saran: Bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan obat tradisional yaitu air rebusan
kumis kucing dalam menurunkan kadar asam urat.