Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Widaningsih, Novita
Ruhyana, Ruhyana
Subject
AC Collections. Series. Collected works
Datestamp
2018-01-02 07:25:33
Abstract :
Latar Belakang : Discharge planning merupakan proses perencanaan sistematik
yang dipersiapkan bagi klien setelah hospitalisasi dan untuk mempertahankan
kontinuitas perawatan. Perencanaan pulang mempunyai manfaat membantu
kemandirian dan kesiapan klien dalam melakukan perawatan di rumah. Kegagalan
dalam memberikan dan mendokumentasikan perencanaan pulang (discharge
planning) akan berisiko terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup dan disfungsi
fisik.
Tujuan : Diketahuinya perbedaan pelaksanaan discharge planning di bangsal
Multazam dan Marwah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metodologi : Metode penelitian yang digunakan adalah metode non eksperimen
dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu descriptive comparative. Sampel
penelitian adalah pasien dan perawat di bangsal Multazam dan Marwah RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 47 responden. Responden pasien dipilih
dengan metode incidental sampling, sedangkan responden perawat dipilih dengan
metode total sampling. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner
tentang pelaksanaan discharge planning. Analisis data menggunakan uji statistik
non parametrik Mann Whitney.
Hasil dan Kesimpulan : Pelaksanaan discharge planning di bangsal Multazam dan
Marwah sebagian besar masuk dalam kategori cukup sebesar 72,73% dan 93,75%.
Berdasarkan hasil Uji Mann-Whitney, diketahui hasil Asymp.Sig (2-tailed)= 0,138 >
0,05, sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pelaksanaan discharge
planning di bangsal Multazam dan Marwah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Saran : Perlunya penetapan prosedur tetap (protap) pelaksanaan sebagai pedoman
bagi perawat dalam pelaksanaan discharge planning pasien di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta