Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Patmawati, Patmawati
Rahmat, Ibrahim
Subject
BF Psychology
Datestamp
2017-12-29 06:44:38
Abstract :
Latar belakang: Usia remaja ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan perubahanperubahan
salah satunya perubahan fisik. Remaja yang cacat fisik akan menghadapi
masalah yang cukup sulit, cacat fisik yang dialaminya akan membuat remaja merasa
malu, tidak percaya diri atau disebut dengan gangguan gambaran diri. Pandangan yang
realistik terhadap diri, rasa percaya diri yang rendah menyebabkan seorang remaja
menolak kecacatan yang dialaminya dan menimbulkan rasa cemas yang berlebihan.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gambaran diri
dengan tingkat kecemasan pada remaja cacat fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu
Penyandang Disabilitas Provinsi DIY.
Metode penelitian: Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari 2012, dengan
desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel
diambil dengan teknik purposiv sampling sejumlah 34 responden. Teknik analisis data
menggunakan Chi-square.
Hasil: Analisis hubungan gambaran diri dengan tingkat kecemasan di Balai Rehabilitasi
Terpadu Penyandang Disabilitas Provinsi DIY, didapatkan t hitung 7,898 dan nilai
signifikan (p) 0,019. Berdasarkan hasil perhitungan lebih kecil dari 0,05 (p<0, 05). Hal
ini menunjukkan Ha diterima
Kesimpulan: Ada hubungan antara gambaran diri dengan tingkat kecemasan pada
remaja cacat fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Provinsi DIY.
Saran: Bagi Tenaga Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Provinsi Diy
diharapkan agar dapat mengidentifikasi masalah kecemasan yang dialami penyandang
cacat.