Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Susanti, Pratiwi Susi
Mamnu’ah, Mamnu’ah
Subject
BF Psychology
Datestamp
2018-01-02 04:44:42
Abstract :
Latar Belakang: Salah satu masalah kesehatan jiwa pada lansia yaitu gangguan
harga diri rendah. Jika masalah ini tidak ditangani, maka akan beriko mengalami
depresi, isolasi sosial bahkan bisa bunuh diri. Harga diri rendah merupakan masalah
utama bagi lansia dan dapat dinyatakan dalam tingkat kecemasan sedang dan berat.
Untuk mengatasi masalah harga diri rendah, salah satu solusinya yaitu dengan
memberikan pengajian kelompok.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pengajian kelompok terhadap peningkatan
harga diri pada lansia di Minomartani, Ngaglik, Sleman Yogyakarta. Mengetahui
perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan
pendekatan Non-Equivalent Control Group Design. Teknik sampel yang digunakan
adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Sampling Purposive yaitu penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Dengan sampel 30 orang, 15 sebagai
kelompok ekperimen dan 15 sebagai kelompok control. Untuk menguji hipotesis
menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test dan untuk membandingkan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji Mann-Whitney U
Test.
Hasil: Hasil penelitian diketahuai bahwa didapatkan hasil uji Wilcoxon Match Pairs
Test nilai z = -2.640 dengan nilai p = 0.008, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh pengajian kelompok terhadap tingkat harga diri pada lansia. Dari uji MannWhitney
U Test nilai z = -4.260 dan nilai p=0.000 yang artinya terdapat perbedaan
yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Saran: Bagi lansia diharapkan agar rajin mengikuti pengajian kelompok setiap
Ahad, sehingga dapat meningkatkan harga dirinya.