Hubungan Jenis Sindrom Koroner Akut dengan Kualitas Hidup Aspek Psikologis pada Pasien Pasca Serangan Jantung yang Dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Total View This Week0

Institusion

Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Author

Deiwi, Julian Komala
Widaryati, Widaryati

Subject

BF Psychology 

Datestamp

2017-11-20 06:10:31 

Abstract :
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian utama karena pada orang dewasa baik di negara maju maupun berkembang, khususnya penyakit jantung koroner (PJK).Kualitas hidup sendiri dapat diartikan sebagai ukuran kebahagiaan yang mempunyai lima aspek, yaitu: merasa senang dengan aktivitas sehari-hari, menganggap hidupnya penuh arti dan menerima dengan tulus kondisi hidupnya, merasa telah berhasil mencapai cita-cita atau sebagaian besar hidupnya, mempunyai citra diri yang positif, mempunyai sifat hidup yang optimistis dan suasana hati yang bahagia. Tujuan: Diketahuinya hubungan jenis sindroma koroner akut dengan kualitas hidup aspek psikologis pada pasien pasca serangan jantung yang dirawat di PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian: Survei yang bersifat korelatif dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan kuesioner. Metode analisa yang digunakan adalah chi square. Hasil Penelitian: Hasil Penelitian ini ditunjukkan dengan hasil jenis sindrom koroner akut UAP 5orang (11,9%), STEMI 7orang (16,6%), NSETEMI 30 orang (71,42%). Kualitas hidup aspek psikologisdalamkategori baik (4,76%) cukup (50,0%) buruk (45,23%). Hasil chi square sebesar 0,000. Simpulan: Ada hubungan antara jenis sindrom koroner akut dengan kualitas hidup aspek psikologis pada pasien pasca serangan jantung Saran: Diharapkan responden mendapatkan tambahan pengetahuan dan lebih dapat memahami tentang jenis sindrom koroner akut dengan kualitas hidup aspek psikologis. 

File :
NASKAH PUBLIKASI LALA.pdf