Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Fatmawati, Ria Kartika
Widaryati, Widaryati
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2017-12-27 05:53:18
Abstract :
Latar Belakang : kurangnya pemeliharaan kebersihan diri (personal hygiene)
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit khususnya pada kulit. Salah
satunya adalah penyakit tinea cruris. Faktor yang berperan dalam penyebaran
penyakit ini adalah sosial ekonomi yang rendah, hygiene perorangan yang jelek,
lingkungan yang kurang bersih.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi
kebersihan diri anak jalanan dengan kejadian tinea kruris pada anak jalanan di
Yogyakarta.
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan metode survey abalitik.
Populasi dalam penelitian ini adalah aseluruh anak jalanan di Rumah Singgah
Ahmad Dahlan dan Rumah singgah Hafara sebanyak 35 orang, dengan teknik
Purposive sampling, sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi sehingga diperoleh
30 responden sebagai sampel. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember
2011 sampai bulan Juli 2012. Pengambilan data menggunakan kuisioner yang
berjumlah 33 item pertanyaan untuk variabel persepsi perilaku kebersihan diri
dan pemeriksaan dokter untuk variabel kejadian tinea cruris. Teknik analisis data
menggunakan analisis Chi Square (x2
Hasil penelitian : Persepsi kebersihan diri anak jalanan di Yogyakarta sebagian
besar berada dalam kategori kurang (40.0%) dan sebagian besar (66,7%)
mengalami kejadian tinea cruris.
)
Hasil
Kesimpulan dan saran : Ada hubungan antara persepsi kebersihan diri dengan
kejadian tinea kruris pada anak jalanan di Yogyakarta. Disarakan memperbaiki
perilaku kebersihan diri dan mengatasi kejadian tinea cruris di lingkungan
Rumah Singgah.
uji korelasi Chi Square antara persepsi
kebersihan diri dengan kejadian tinea kruris pada anak jalanan dapat diketahui
sebesar 14.738 dengan nilai signifikan (p) yang diperoleh adalah 0.001 (p<0,05).