Hubungan Sikap terhadap Seks Pranikah dengan Pemanfaatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) di SMA N 1 Pundong Bantul Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Rusli, Ani
Kurniawati, Herlin Fitriana
Kurniawati, Herlin Fitriana
Subject
BF Psychology
Datestamp
2018-01-02 06:17:12
Abstract :
Latar Belakang : Peningkatan dorongan seksual dan perubahan alamiah pada remaja sering menimbulkan permasalahan serius. Banyak remaja yang melakukan aktivitas seksual sejak dini. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi dan mencegah permasalahan remaja tersebut melalui pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR). Sikap remaja terhadap seks pra nikah menjadi salah satu faktor yang menentukan pemanfaatan PIK-KRR. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap tentang seks pra nikah dengan pemanfaatan pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR). Metode : Penelitian merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas XI IPA dan IPS, sejumlah158 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling, sejumlah 109 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik análisis untuk menguji hipótesis digunakan korelasi Product Moment. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sikap terhadap seks pra nikah, sebagian besar kategori tidak setuju, yaitu 67 responden (61,5%). Pemanfaatan PIK-KRR, sebagian besar kategori kurang, yaitu 52 responden (47,7%). Simpulan : Ada hubungan kategori rendah sikap seks pra nikah dengan pemanfaatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja pada siswa kelas XI SMA N 1 Pundong, dengan r-hitung sebesar 0,219 dan p sebesar 0,022 (p < 0,05). Saran : Berdasarkan hal tersebut hendaknya guru dapat melakukan pembinaan terhadap siswa agar mau aktif memanfaatkan PIK-KRR, agar tidak terjebak dalam perilaku seks pra nikah.
Latar Belakang : Peningkatan dorongan seksual dan perubahan alamiah pada remaja sering menimbulkan permasalahan serius. Banyak remaja yang melakukan aktivitas seksual sejak dini. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi dan mencegah permasalahan remaja tersebut melalui pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR). Sikap remaja terhadap seks pra nikah menjadi salah satu faktor yang menentukan pemanfaatan PIK-KRR. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap tentang seks pra nikah dengan pemanfaatan pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR). Metode : Penelitian merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas XI IPA dan IPS, sejumlah158 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling, sejumlah 109 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik análisis untuk menguji hipótesis digunakan korelasi Product Moment. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sikap terhadap seks pra nikah, sebagian besar kategori tidak setuju, yaitu 67 responden (61,5%). Pemanfaatan PIK-KRR, sebagian besar kategori kurang, yaitu 52 responden (47,7%). Simpulan : Ada hubungan kategori rendah sikap seks pra nikah dengan pemanfaatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja pada siswa kelas XI SMA N 1 Pundong, dengan r-hitung sebesar 0,219 dan p sebesar 0,022 (p < 0,05). Saran : Berdasarkan hal tersebut hendaknya guru dapat melakukan pembinaan terhadap siswa agar mau aktif memanfaatkan PIK-KRR, agar tidak terjebak dalam perilaku seks pra nikah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
