Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Nugroho, Setyo Andi
Kurniawati, Tenti
Subject
HQ The family. Marriage. Woman
Datestamp
2017-12-30 02:12:37
Abstract :
Latar Belakang:Para peneliti menemukan bahwa anak yang tidak bermain dan
jarang disentuh, otaknya 20-30% lebih kecil dari otak normal anak seusia mereka
yang mendapatkan kesempatan bermain.salah satu bentuk stimulasi perkembangan
adalah dengan bermain menggunakan media alat permainan edukatif (APE Dalam
penggunan APE banyak dijumpai di masyarakat kurang memahami manfaat jenis
dan tujuan alat permainan edukatif sehingga dalam membeli harganya mahal, tidak
sesuai umur serta manfaat dan fungsinya tidak jelas. Maka orang tua khususnya ibu
perlu mengetahui alat permainan apa saja yang boleh diberikan sehingga stimulasi
perkembangan bisa optimal.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang alat
permainan edukatif dengan perilaku dalam memberikan permainan edukatif pada ibu
dengan anak prasekolah di TK Siwidhono PG Soedhono Ngawi.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan
menggunakan pendekatan cross sectional study. Responden dalam penelitian ini
berjumlah 34ibu yang memiliki anak di TK Siwidhono PG Soedhono Ngawi.
Hasil Penelitian: Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dan
perilaku dalam memberikan permainan cukup. Hasil uji statistik dengan
menggunakan Kendals?tau didapatkan nilai korelasi p=0,001/ lebih kecil dari0,05
dengan nilai koefisien kendall tau sebesar 0,509 yang menggambarkan adanya
korelasi antara tingkat pengetahuan dengan perilaku dalam memberikan permainan
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat
pengetahuan tentang alat permainan edukatif dengan perilaku dalam memberikan
permainan edukatif pada ibu yang mempunyai anak usia prasekolah di TK
Siwidhono PG Soedhono, Ngawi.
Saran: Diharapkan orang tua dapat memberikan alat permainan dengan baik pada
anakusia prasekolah,sesuai dengan manfaat, tujuan dan jenis APE