Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Novidawast, Anita
Prihatiningsih, Dwi
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2017-12-30 02:08:41
Abstract :
Latar Belakang: Salah satu kasus gawat darurat obstetri yang menjadi
penyebab utama kematian bayi baru lahir yang harus memperoleh prioritas
intervensi medis adalah asfiksia. Faktor yang berhubungan dengan kejadian
asfiksia neonatorum yaitu faktor ibu, faktor persalinan, faktor bayi, dan faktor
plasenta. Persalinan sectio cesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun
2013 sebesar 30,0% lebih besar dibandingkan dengan target yang telah ditentukan
20%. Kejadian asfiksia neonatorum sebesar 44,07% dan 1,13% bayi diantaranya
meninggal.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara jenis persalinan dengan tingkat
asfiksia neonatorum di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2013.
Metode: Jenis penelitian analitik korelasional dengan desain retrospektif.
Variabel yang diteliti adalah jenis persalinan sebagai variabel bebas dan tingkat
asfiksia neonatorum sebagai variabel terikat. Sampel adalah ibu yang melahirkan
bayi asfiksia dan tercatat dalam rekam medik RS Panembahan Senopati Bantul
pada bulan Januari ? Desember 2013 sebanyak 322 yang diambil dengan teknik
purposive sampling. Jenis data sekunder dan dikumpulkan dengan lembar
pengumpul data. Analisis data dilakukan secara univariat dengan rumus
persentase dan analisis bivariat dengan uji chi square.
Hasil: Jenis persalinan di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2013
sebagian besar adalah persalinan spontan (69,9%) dan tingkatan asfiksia yang
dialami bayi yang dilahirkan termasuk sebagai asfiksia ringan (64,3%). Hasil uji
chi square diketahui nilai X2-hitung < X2-tabel (6,243 > 5,591) dengan
signifikansi 0,044 < 0,05, artinya ada hubungan antara jenis persalinan dengan
tingkat asfiksia neonatorum di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2013.
Kesimpulan: Ada hubungan antara jenis persalinan dengan tingkat asfiksia
neonatorum di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2013.