Analisis Karakteristik dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stigma Pengidap HIV (ODHIV) Di Kota Yogyakarta Tahun 2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Damalita, Annisa Fitriana
INDRIANI, INDRIANI
INDRIANI, INDRIANI
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2017-12-27 03:31:21
Abstract :
Latar Belakang: Masih tingginya angka kejadian HIV dan AIDS di dunia seperti di Afrika dan Eropa, termasuk di Indonesia salah satunya disebabkan oleh stigma. Stigma dan diskriminasi diakui sebagai kendala utama dalam pencegahan dan program perawatan pengidap HIV dan AIDS (Cao et al., 2010). Masih tingginya stigma yang dirasakan akan menyebabkan ODHIV enggan berobat dan memeriksakan dirinya ke petugas kesehatan. Tujuan: Untuk mengeahui analisis karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi stigma pengidap HIV (ODHIV) di Kota Yogyakarta tahun 2014. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian yaitu pengidap HIV (82 responden) dan petugas kesehatan (51 responden). Teknik pengambilan sampel menggunakan data primer. Analisis statistik data menggunakan distribusi frekuensi, chi square, dan regresi linier. Hasil: Pada stigma dalam kriteria rendah 93,9%. Pada variabel umur (p = 0,397), jenis kelamin (p = 0,026), pendidikan (p = 0,015), pekerjaan (p = 0,448), agama (p = 0,005), status pernikahan (p = 0,991), lamanya terkena HIV (p = 0,046), media informasi (p = 0,001), dan dukungan keluarga (p = 0,047). Hasil uji analisis multivariate untuk variabel yang berhubungan dengan stigma pengidap HIV adalah faktor agama (p = 0,001), sedangkan dukungan tenaga kesehatan terhadap stigma adalah sedang dengan persentase 56,9%. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pendidikan, agama, lamanya terkena HIV, media informasi, dan dukungan keluarga. Saran: Pemerintah dapat melakukan pengembangan kebijakan dan upaya dalam mengatasi masalah sosial-budaya dan psikologis terkait HIV dan AIDS.
Latar Belakang: Masih tingginya angka kejadian HIV dan AIDS di dunia seperti di Afrika dan Eropa, termasuk di Indonesia salah satunya disebabkan oleh stigma. Stigma dan diskriminasi diakui sebagai kendala utama dalam pencegahan dan program perawatan pengidap HIV dan AIDS (Cao et al., 2010). Masih tingginya stigma yang dirasakan akan menyebabkan ODHIV enggan berobat dan memeriksakan dirinya ke petugas kesehatan. Tujuan: Untuk mengeahui analisis karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi stigma pengidap HIV (ODHIV) di Kota Yogyakarta tahun 2014. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian yaitu pengidap HIV (82 responden) dan petugas kesehatan (51 responden). Teknik pengambilan sampel menggunakan data primer. Analisis statistik data menggunakan distribusi frekuensi, chi square, dan regresi linier. Hasil: Pada stigma dalam kriteria rendah 93,9%. Pada variabel umur (p = 0,397), jenis kelamin (p = 0,026), pendidikan (p = 0,015), pekerjaan (p = 0,448), agama (p = 0,005), status pernikahan (p = 0,991), lamanya terkena HIV (p = 0,046), media informasi (p = 0,001), dan dukungan keluarga (p = 0,047). Hasil uji analisis multivariate untuk variabel yang berhubungan dengan stigma pengidap HIV adalah faktor agama (p = 0,001), sedangkan dukungan tenaga kesehatan terhadap stigma adalah sedang dengan persentase 56,9%. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pendidikan, agama, lamanya terkena HIV, media informasi, dan dukungan keluarga. Saran: Pemerintah dapat melakukan pengembangan kebijakan dan upaya dalam mengatasi masalah sosial-budaya dan psikologis terkait HIV dan AIDS.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
