Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Ardania, Siti
Prabowo, Tri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2017-12-26 06:25:25
Abstract :
Latar Belakang: Kegemukan (obesitas), merupakan suatu faktor utama (bersifat
fleksibel) yang mempengaruhi tekanan darah dan juga perkembangan hipertensi.
Kurang lebih 46% pasien dengan indeks massa tubuh 27 adalah penderita hipertensi.
Framingham Studi telah menemukan bahwa peningkatan 15% berat badan dapat
menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 18%. Dibandingkan dengan
yang mempunyai berat badan normal, orang yang overweight dengan kelebihan berat
badan sebesar 20% mempunyai resiko delapan kali lipat lebih besar terhadap
hipertensi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan
darah pada masyarakat di Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini mengggunakan desain survei analitik, dengan
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan
Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta dengan kriteria berusia 20-40 tahun yang berjumlah
62 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau total sampling.
Alat ukur yang digunakan adalah timbangan injak, mikrotoise dan tensimeter. Teknik
analisis menggunakan kendall tau.
Hasil Penelitian: Indeks massa tubuh sebagian besar dalam kategori overweight yaitu
29 (46,77%) responden, tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal yaitu 31
(50%) responden. Hasil penelitian memperlihatkan nilai sig = 0.019 (<0.05) dengan
tingkat keeratan hubungan kedua variabel ditunjukkan pada nilai ? = 0.275.
Kesimpulan: Ada hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada
masyarakat di Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta dengan tingkat keeratan
rendah.
Saran : Diharapkan masyarakat yang memiliki berat badan diatas normal agar lebih
memelihara dan menjaga Indeks Massa tubuh yang normal atau ideal dengan
berolahraga dan berktifitas.