Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Sujiah, Sujiah
Widaryati, Widaryati
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-01-02 04:05:00
Abstract :
Latar belakang : Anak jalanan yang memasuki masa remaja sangat rentan terhadap
perilaku seksual yang beresiko terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS).
Prevalensi penyakit menular seksual seperti sifilis dan gonore di Indonesia
menduduki posisi tertinggi di dunia sebesar 17%, patokan WHO sebesar 5%.
Berdasarkan data Kemenkes RI tercatat sampai akhir Juni 2010, angka kumulatif
kasus HIV dan AIDS dari 32 provinsi sebesar 21.770 kasus AIDS dan 60.601 kasus
HIV. Dari data Dinkes Provinsi DIY sampai Juni 2010 angka kumulatif HIV ada 750
kasus dan AIDS 458 kasus.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui peer group
terhadap pengetahuan dan sikap anak jalanan tentang PMS
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperiment dengan rancangan pre
test - post test. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-7 Februari 2012.
Subjek penelitian ini adalah 16 anak jalanan binaan rumah singgah Ahmad Dahlan
Yogyakarta dengan teknik total sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon
Match Pairs Test untuk pengetahuan dan Paired-t-test untuk uji sikap.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan
sikap setelah diberikan pendidikan kesehatan. Nilai pretest - posttest pengetahuan
p = 0,000 sedangkan nilai sikap p = 0,027 (p < 0,05).
Kesimpulan : Ada pengaruh signifikan pendidikan kesehatan melalui peer group
terhadap pengetahuan dan sikap anak jalanan tentang PMS di rumah singgah Ahmad
Dahlan Yogyakarta.
Saran : Agar metode peer group dapat digunakan dalam melakukan pembinaan
pada anak-anak jalanan