Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Sulistiyawati, Sulistiyawati
Kurniawati, Tenti
Subject
BF Psychology
Datestamp
2018-01-02 04:10:46
Abstract :
Latar belakang: Tuberkulosis atau TBC merupakan salah penyakit infeksi menular
yang memerlukan waktu lama dalam pengobatannya. Selain itu muncul stigma
buruk di masyarakat bahwa TBC merupakan penyakit kutukan dan tidak dapat
disembuhkan. Penyakit ini juga menyebabkan kelemahan secara fisik pada
penderitanya. Hal tersebut dapat mengakibatkan penderita TBC mengalami stres
dengan tingkat yang berbeda beda. Diantara penyebab perbedaan tingkat stres adalah
ada tidaknya dukungan keluarga.
Tujuan: Diketahuinya hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada
pasien tuberkulosis usia produktif di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian jenis non eksperimen
menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 27 Desember 2011 ? 21 Januari 2012. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 32 orang dengan menggunakan teknik total sampling
sehingga jumlah sampelnya 32 responden. Analisis data menggunakan rumus
Kendall Tau.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini didapatkan nilai p value sebesar 0,018 (p <
0,05) sehingga terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat stres pada
pasien tuberkulosis usia produktif di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat stres pada
pasien tuberkulosis usia produktif di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Saran: Keluarga diharapkan dapat meningkatkan dukungannya, terutama dukungan
penghargaan dengan pelibatan responden dalam kegiatan keluarga dan masyarakat.