Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Sakti, Baiq Yani Permata
Wahtini, Sri
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2017-12-30 06:26:56
Abstract :
INTISARI
Latar Belakang: Di Indonesia Ruptur perineum merupakan penyebab kedua perdarahan Post partum setelah Atonia uteri. Ruptur perineum dapat terjadi pada persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Berdasarkan data dari rekam medik Puskesmas Mergangsan tahun 2013 terdapat 561 kasus ruptur perineum dari 589 jumlah ibu bersalin.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bera6t badan lahir dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di puskesmas mergangsan tahun 2014
Metode : Metode yang digunakan observasi analitik dengen pendekatan cross sectional pengumpulan data dengan check list sebagai alat ukur. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu primigravida aterm dengan persalinan normal di Puskesmas Mergangsan pada bulan juni-juli tahun 2014 berjumlah 21 orang. Thnik pengambilan sampel totality sampling.
Hasil :Hasil dari penelitian di dapatkan bahwa 29 (96,7%) pada berat badan lahir cukup mengalami ruptur perineum dan 1 (3,3%) pada berat badan lahir kurang mengalami ruptur perineum. Melalui analisis data uji kendalls tau di dapatkan ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian ruptur peerineum pada persalinan normal di mana nilai p value =0,033 <0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara berat badan janin dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal terbukti secara statistik.
Saran : dari pihak Puskesmas Mergangsan Yogyakarta agar lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan ruptur perineum sehingga ibu dan bayi yang dilahirkan sehat dan selamat
Kata kunci : Ruptur perineum, berat badan bayi, persalinan normal
Keputakaan : 23 buku (2006-2012), 5 KTI, 4 jurnal, 5 browsing internet
Jumlah halaman : xiv, 51 halaman, 7 tabel, 2 gambar