Hubungan antara Stres dengan Pola Tidur pada Siswa SMP Pondok Pesantren Modern MBS di Bokoharjo, Prambanan, Sleman
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Saifudin, Umar
Khusnal, Ery
Khusnal, Ery
Subject
BF Psychology
Datestamp
2017-12-30 06:25:53
Abstract :
Latar belakang: Tidur memberikan peran yang essensial bagi kebutuhan fisiologis, psikologis dan bagi kualitas hidup seseorang. Perubahan pola tidur pada remaja kebanyakan disebabkan oleh tuntutan sekolah, kegiatan sosial setelah sekolah, dan pekerjaan paruh waktu, sehingga menyebabkan remaja akan tidur lebih larut dan bangun lebih cepat, akibatnya siswa tidak konsentrasi saat menerima pelajaran. Tujuan: Diketahuinya hubungan antara stres dengan pola tidur pada Siswa kelas 7 SMP Pondok Pesantren Modern MBS di Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Metode Penelitian: Penelitian non eksperimen dengan jenis penelitian survei analitik yang dilakukan dengan metode pendekatan cross-sectional. Instrumen menggunakan kuesioner tertutup. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2012. Sampel penelitian ini adalah 95 siswa SMP Pondok Pesantren MBS. Analisa data diuji menggunakan Pearson Product Moment. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value untuk variabel stres sebesar 0,000 (p < 0,05), variabel pola tidur sebesar 0,000 (p < 0,05) sehingga terdapat hubungan antara stres dengan pola tidur pada Siswa kelas 7 SMP Pondok Pesantren Modern MBS di Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara stres dengan pola tidur pada Siswa kelas 7 SMP Pondok Pesantren MBS. Saran: Diharapkan pengelola Pondok Pesantren untuk mengurangi sumber-sumber stres pada siswa dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan pondok maupun aktifitas lainnya khususnya bagi santri baru, sehingga tidak mengurangi jam tidur siswa yang akan mengganggu pola tidur sehari-harinya.
Latar belakang: Tidur memberikan peran yang essensial bagi kebutuhan fisiologis, psikologis dan bagi kualitas hidup seseorang. Perubahan pola tidur pada remaja kebanyakan disebabkan oleh tuntutan sekolah, kegiatan sosial setelah sekolah, dan pekerjaan paruh waktu, sehingga menyebabkan remaja akan tidur lebih larut dan bangun lebih cepat, akibatnya siswa tidak konsentrasi saat menerima pelajaran. Tujuan: Diketahuinya hubungan antara stres dengan pola tidur pada Siswa kelas 7 SMP Pondok Pesantren Modern MBS di Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Metode Penelitian: Penelitian non eksperimen dengan jenis penelitian survei analitik yang dilakukan dengan metode pendekatan cross-sectional. Instrumen menggunakan kuesioner tertutup. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2012. Sampel penelitian ini adalah 95 siswa SMP Pondok Pesantren MBS. Analisa data diuji menggunakan Pearson Product Moment. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value untuk variabel stres sebesar 0,000 (p < 0,05), variabel pola tidur sebesar 0,000 (p < 0,05) sehingga terdapat hubungan antara stres dengan pola tidur pada Siswa kelas 7 SMP Pondok Pesantren Modern MBS di Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara stres dengan pola tidur pada Siswa kelas 7 SMP Pondok Pesantren MBS. Saran: Diharapkan pengelola Pondok Pesantren untuk mengurangi sumber-sumber stres pada siswa dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan pondok maupun aktifitas lainnya khususnya bagi santri baru, sehingga tidak mengurangi jam tidur siswa yang akan mengganggu pola tidur sehari-harinya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
