Perbedaan Tingkat Pengetahuan Seks Pranikah sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyulihan pada Siswa Kelas XI di SMA N 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta 2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Isnaeni, Betty Yuwanita
Hidayat, Asri
Hidayat, Asri
Subject
BF Psychology
Datestamp
2017-12-27 06:57:34
Abstract :
Latar Belakang : Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang saat ini menjadi isu dan mendapat perhatian pemerintah adalah seks pranikah pada remaja Dari 15 siswa yang diwawancara tentang pengetahuan seks pranikah, terdapat 3 siswa yang mengetahui dan 12 siswa belum mengerti seks pranikah. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mereka masih rendah.Kurangnya informasi tentang masalah seksual dan reproduksi bagi remaja membuat remaja tidak pernah mendapat perlindungan dan pemeliharaan dengan tepat. Tujuan : Diketahuinya perbedaan tingkat pengetahuan seks pranikah sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada siswa kelas XI di SMA N 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta tahun 2014. Metode : Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu 128 siswa kelas XI.Metode penentuan sampel menggunakan proportional random sampling, sampel yang digunakan 97 orang.Uji validitas menggunakan Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alfa Cronbach.Analisa data penelitian ini menggunakan uji statistik wilcoxon. Hasil : Berdasarkan tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan yaitu responden memiliki pengetahuan cukup yaitu 51 siswa (52,6%) dan tingkat pengetahuan sesudah penyuluhan dengan pengetahuan yang baik yaitu 96 siswa (99,0%).Hasil uji wilcoxon didapatkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan seks pranikah sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan nilai signifikan 0,000 (P<0,05). Simpulan : Ada perbedaan tingkat pengetahuan seks pranikah sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan di SMA N 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta tahun 2014. Saran : Bagi siswa lebih meningkatkan pengetahuan tentang seks pranikah terutama tentang akibat seks pranikah melalui sumber informasi yang ada seperti internet, buku kesehatan, majalah kesehatan.
Latar Belakang : Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang saat ini menjadi isu dan mendapat perhatian pemerintah adalah seks pranikah pada remaja Dari 15 siswa yang diwawancara tentang pengetahuan seks pranikah, terdapat 3 siswa yang mengetahui dan 12 siswa belum mengerti seks pranikah. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mereka masih rendah.Kurangnya informasi tentang masalah seksual dan reproduksi bagi remaja membuat remaja tidak pernah mendapat perlindungan dan pemeliharaan dengan tepat. Tujuan : Diketahuinya perbedaan tingkat pengetahuan seks pranikah sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada siswa kelas XI di SMA N 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta tahun 2014. Metode : Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu 128 siswa kelas XI.Metode penentuan sampel menggunakan proportional random sampling, sampel yang digunakan 97 orang.Uji validitas menggunakan Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alfa Cronbach.Analisa data penelitian ini menggunakan uji statistik wilcoxon. Hasil : Berdasarkan tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan yaitu responden memiliki pengetahuan cukup yaitu 51 siswa (52,6%) dan tingkat pengetahuan sesudah penyuluhan dengan pengetahuan yang baik yaitu 96 siswa (99,0%).Hasil uji wilcoxon didapatkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan seks pranikah sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan nilai signifikan 0,000 (P<0,05). Simpulan : Ada perbedaan tingkat pengetahuan seks pranikah sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan di SMA N 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta tahun 2014. Saran : Bagi siswa lebih meningkatkan pengetahuan tentang seks pranikah terutama tentang akibat seks pranikah melalui sumber informasi yang ada seperti internet, buku kesehatan, majalah kesehatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
