Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Setyoningsih, Yuli
Warsiti, Warsiti
Subject
BF Psychology
Datestamp
2018-01-02 02:48:04
Abstract :
Latar Belakang : Menarche merupakan puncak dari perubahan fisiologis pada anak
perempuan menjadi gadis remaja. Remaja yang kurang pengetahuan tentang menarche
akan mengalami kecemasan, kebingungan dan ketakutan sehingga berdampak pada
ketidaksiapan mengalami menarche. Peran pendidikan teman sebaya dalam menyebarkan
informasi yang benar mengenai menarche akan lebih diterima oleh remaja karena sifat
teman sebaya yang cenderung lebih dekat dan memiliki resiko yang sama.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya pengaruh penyuluhan melalui peer education terhadap
pengetahuan dan kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas V dan VI SD Negeri
Tamansari II Yogyakarta.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen, desain penelitian
menggunakan pra-eksperimental dan jenis rancangan one group pre test-post test design.
Sampling dengan tekhnik purposive berjumlah 22 siswi. Teknik analisis menggunakan
paired t test, dengan uji prasyarat uji normalitas kolmogorov smirnov.
Hasil : Mayoritas pengetahuan menarche responden pada pre test dan post test pada
kategori tinggi sebanyak 14 siswi (63,6%) dan dari hasil uji t-test didapatkan hasil nilai
signifikansi 0,354 (p>0,005). Pada variabel kesiapan pada pre test pada kategori cukup
sebanyak 15 siswi (68,25), post test pada kategori baik sebanyak 15 siswi (68,25) dan
dari hasil uji t-test didapatkan nilai signifikansi 0,001 (p<0,005).
Kesimpulan dan Saran : Tidak ada pengaruh penyuluhan melalui peer education
terhadap pengetahuan menarche, tetapi ada pengaruh terhadap kesiapan menghadapi
menarche. Diharapkan bagi pihak sekolah lebih komprehensif dalam memberikan
kesehatan reproduksi remaja khususnya materi menarche. Hal ini diharapkan akan
meningkatkan pengetahuan remaja tentang menarche sehingga remaja tidak cemas dan
siap mendapatkan menarche.