Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Astuti, Yuni Widi
Anita, Diyah Candra
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2017-12-27 04:30:04
Abstract :
Latar Belakang: Hipertensi menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti
penyakit jantung, gangguan ginjal, retinopati, dan stroke. Semangka merupakan salah
satu buah yang tinggi kalium, air, dan antioksidan yang dapat memberikan efek
diuretik sehingga menurunkan tekanan darah.
Tujuan: Mengetahui adanya perbedaan tekanan darah penderita hipertensi antara
sebelum dengan sesudah mengkonsumsi semangka di Kelurahan Patangpuluhan
Wirobrajan Yogyakarta.
Desain Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan
penelitian non equivalent control group. Sampel berjumlah 20 responden dengan
rincian 10 responden kelompok intervensi dan 10 responden kelompok kontrol.
Pengambilan sampel menggunakan metode sampling kuota. Pengambilan data mulai
29 Februari 2012 sampai 31 Maret 2012.
Hasil Penelitian: Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum mengkonsumsi semangka
adalah 148,7 mmHg dan setelah mengkonsumsi semangka menjadi 131,5 mmHg.
Sedangkan rata-rata tekanan darah diastolik sebelum mengkonsumsi semangka
adalah 88,5 mmHg dan setelah mengkosumsi semangka menjadi 81,5 mmHg. Hasil
uji beda paired t test antara sebelum dengan sesudah mengkonsumsi semangka
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan nilai p tekanan darah sistolik
0,000 (p<0,05) dan nilai p tekanan darah diastolik 0,001 (p<0,05). Hasil uji beda
selisih tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol menggunakan independent test menunjukkan perbedaan yang
signifikan dengan nilai p 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan dan Saran: Ada perbedaan tekanan darah penderita hipertensi antara
sebelum dengan setelah mengkonsumsi semangka di Kelurahan Patangpuluhan
Wirobrajan Yogyakarta. Bagi penderita hipertensi disarankan mengkonsumsi
semangka sebagai pendukung untuk menurunkan tekanan darah