Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Rohmawati, Zubaida
Harmilah, Harmilah
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2018-01-02 06:04:16
Abstract :
Latar belakang: Penurunan kualitas tidur merupakan salah satu masalah yang sering
terjadi pada lansia akibat berbagai perubahan fungsi organ, penyakit, dan faktor
lingkungan. Senam kebugaran lansia dapat meningkatkan fungsional tubuh sehingga
meningkatkan kesehatan fisik dan psikis yang dapat memperbaiki kualitas tidur pada
lansia.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara frekuensi senam lansia dengan kualitas tidur
pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta.
Metode penelitian: Merupakan penelitian survey dengan pendekatan waktu cross -
sectional. Sampel 41 responden, diambil secara total sampling. Pengambilan data
menggunakan check list observasi untuk frekuensi senam, dan questioner instrumen
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Test untuk kualitas tidur. Teknik analisis data
dengan korelasi Chi Kuadrat.
Hasil: 38 responden (92.7%), mempunyai frekuensi senam teratur dan 3 responden
(7.3%) tidak teratur. Untuk kualitas tidur menunjukkan kualitas tidur baik 26
responden (63.4%) dan kualitas tidur buruk 15 responden (36.6%). Hasil korelasi
antara variabel yaitu ?? = 5,611 (> ??tabel 3,84) dengan tingkat kemaknaan ? =
0,018 (< 0,05). Kontribusi yang diberikan frekuensi senam lansia dengan kualitas
tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Bantul Yogyakarta
adalah sebesar (63.4%).
Kesimpulan: Terdapat korelasi dan signifikan antara korelasi frekuensi senam
lansia dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Budi Luhur
Bantul Yogyakarta.
Saran: Supaya lansia yang sudah teratur dalam mengikuti senam lansia tetap
mempertahankan gaya hidupnya ini. Dan bagi lansia yang tidak teratur dalam
mengikuti senam supaya meningkatkan frekuensi senamnya minimal 2 kali dalam
seminggu untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatannya.