DETAIL DOCUMENT
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sindrom Pramenopause di Posyandu Ngudi Saras Cembing Trimulyo Jetis Bantul Tahun 2014
Total View This Week0
Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Arafat, Dinar Irfia
Widaryati, Widaryati
Subject
HQ The family. Marriage. Woman 
Datestamp
2017-12-26 06:24:58 
Abstract :
Latar Belakang : Produksi hormon yang berkurang menyebabkan perubahan fisik, psikis serta mengakibatkan kumpulan gejala yang disebut sindrom premenopause. Sindrom pre menopause dialami oleh banyak wanita hampir diseluruh dunia, sekitar 70-80% wanita eropa, 60% di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina dan 10 % di Jepang dan Indonesia. Adanya sindrom premenopause tersebut akan dapat memperburuk quality of life (QOL) wanita di masa klimakterium yang dapat mengakibatkan timbulnya gejala depresi Tujuan:Untuk Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sindrom premenopause di posyandu Ngudi Saras Cembing Trimulyo Jetis Bantul tahun 2014. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analytic correlation dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 78 orang. Teknik analisa data dengan kendall tau dan regresi linier. Hasil Penelitian: dari Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara menarche ibu (??=0,049), paritas ibu (??=0,031), Pengetahuan ibu (??=0,030) dan Tingkat Ekonomi (??=0,003) dengan sindrom premenopause di Posyandu Ngudi Saras Cembing Trimulyo Jetis Bantul tahun 2014. Variabel yang paling berhubungan yaitu tingkat ekonomi ditunjukan dengan angka signifikansi 0,279. Simpulan: Ada hubungan antara menarche, paritas, pengetahuan, ekonomi dengan sindrom premenopuase di Posyandu Ngudi Saras Cembing Trimulyo Jetis tahun 2014. Saran: Sindrom Premenopause berhubungan berbagai macam faktor (menarche, paritas, pengetahuan dan ekonomi) dan faktor yang paling berhubungan yaitu ekonomi sehingga bagi peneliti lain untuk meneliti variabel yang paling berhubungan. 
Institution Info

Universitas Aisyiyah Yogyakarta