Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Estriana, Eva Jaya
Subiyatun, Sri
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2017-12-27 05:33:13
Abstract :
Latar belakang : Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia sampai saat ini
masih tinggi, pemerintah Indonesia menargetkan menurunkan AKI sebesar tiga per
empat atau 118 per 100.000 pada tahun 2015. Di Yogyakarta jumlah AKI pada tahun
2010 sebanyak 43 orang tersebar di wilayah Sleman, Kulon Progo, Bantul, Gunung
Kidul dan kota Yogyakarta sebanyak 7 orang.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian KIE terhadap pengetahuan ibu
hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Mergangsan tahun 2014.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang dilakukan
menggunakan metode eksperimen atau kegiatan percobaan (eksperiment research).
Dengan rancangan atau desain penelitian adalah one grouppretest-posttest. Sampel
penelitian adalah semua ibu hamil primigravida trimester I,II,III dengan teknik
purposive sampling dengan sample didapat sebanyak 45 responden. Analisis data
menggunakan uji statistik Wilxocon Signed Ranks test.
Hasil : Pelaksanaan KIE memberikan efek terhadap pengetahuan ibu hamil
tentang tanda bahaya kehamilan masih mengalami peningkatan setelah dilakukan
penyuluhan dan diberikan post test dilihat dari frekuensi jumlah responden yang
memiliki pengetahuan baik yang sebelum dilakukan KIE berjumlah 5 orang (14,2%)
meningkat menjadi 8 orang (22,8%). Untuk responden dengan pengetahuan cukup
tentang tanda bahaya kehamilan yang sebelum dilakukan KIE berjumlah 24 orang
(68,6%) meningkat menjadi 25 orang (71,5%). Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test
Z= -2,248, p<0,05
Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian KIE terhadap pengetahuan ibu hamil
tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Mergangsan tahun 2014
Saran : Bidan atau tenaga kesehatan lainnya lebih aktif memberikan
intervensi penyuluhan kepada ibu-ibu hamil