Abstract :
Taman bermain anak (Children Playground) merupakan tempat yang dirancang bagi
anak-anak untuk melakukan aktivitas bermain dengan bebas agar memperoleh keriangan,
kesenangan, dan kegembiraan serta sebagai sarana mengembangkan kemampuan kognitif, sosial,
fisik, serta kemampuan emosi (Baskara, 2011). Pembelajaran melalui permainan mengandung
tantangan dan petualangan yang membangun karakter kuat, yakni dalam hal percaya diri,
ketahanan emosi, kerjasama, kecermatan, kecepatan dan kreativitas dalam mengambil keputusan,
kepemimpinan, serta sejumlah motivasi lain yang secara prinsip bersifat psikologis. Pendidikan
ini bersifat efektif apabila dimulai sedini mungkin, yaitu dari masa anak (Saptorini, 2007).
Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia turut mendukung kegiatan
pariwisata dan pendidikan yang dibuktikan dengan adanya data statistik kunjungan wisatawan
lokal dan mancanegara. Perancangan Genius Park sebagai taman bermain edukasi-rekreasi
diharapkan menjawab kebutuhan tentang pentingnya ruang publik sebagai sarana rekreasi dan
edukasi bagi masyarakat. Genius Park menawarkan wisata edukasi dengan fasilitas dan wahana
permainan yang menerapkan perkembangan IPTEK dan sains. Pemilihan nama Genius Park
mencitrakan bangunan yang berfungsi edukasi dan rekreasi sesuai namanya yang mampu
mengembangkan kemampuan anak secara kognitif, afektif, dan psikomotorik, khususnya bagi
anak usia 0-12 tahun. Taman bermain yang berfungsi edukasi dan rekreasi dirancang agar
kegiatan rekreasi tidak dipandang sebagai kegiatan hiburan semata, tetapi sebagai sarana
memperoleh ilmu.
Fungsi menggambarkan tentang bentuk, sifat, dan ekspresi ruang yang diterapkan dalam
elemen interor dan eksterior Genius Park. Pendekatan edukasi (bersifat menginformasikan) dan
rekreasi (bersifat menghibur) diterapkan dalam model desain dinding, plafon, pola lantai,
vegetasi, bangku taman dan sebagainya. Pendekatan karakter perilaku anak, yakni kognitif,
afektif, dan psikomotorik disesuaikan dengan klasifikasi umur anak menurut Alamo, yakni 0-3
tahun, 4-6 tahun, dan 7-12 tahun. Pendekatan karakter perilaku anak diharapkan mampu
menciptakan taman bermain yang layak dan aman bagi anak, mampu dipahami/ dimengerti
(mengedukasi) dan menghibur semua anak sesuai umurnya, serta memenuhi kebutuhan
psikologi pengguna, khususnya anak-anak dari semua umur.