Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
SIBERO, THEO SAMUDRA ANANPRATAMA
Subject
Bangunan Arsitektural
Datestamp
2016-08-24 10:24:51
Abstract :
Terjadinya erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo menyebabkan
jatuhnya korban jiwa maupun korban materiil. Awal erupsi Gunung Sinabung
terjadi pada akhir tahun 2010 dan belum berakhir sampai saat ini sehingga, 16 desa
yang terletak di bawah kaki Gunung sinabung harus di evakuasi. Banyaknya korban
jiwa dan materiil akibat erupsi Gunung Sinabung mengindikasikan rendahnya
pengetahuan kegunungapian pada masyarakat Karo. Maka dari itu, perlu adanya
Museum Vulkanologi di Kabupaten Karo sebagai salah satu sarana dan prasaraan
edukasi dan informasi mengenai kegunungapian yang ada di Indonesia, terkhusus
Gunung Sinabung.
Museum Vulkanologi terletak di Berastagi karena berdasarkan RTRW tahun 2012
merupakan daerah pengembangan dan pariwisata. Secara spesifik terletak pada
daerah wisata Bukit Gundaling yang pada sisi bagian baratnya langsung menghadap
ke arah Gunung Sinabung. Konsep Museum Vulkanologi di Berastagi menerapkan
pendekatan karakter fisik dan sifat erupsi Gunung Sinabung termasuk pendekatan
budaya Karo. Penerapan konsep diterapkan pada suprasegmen arsitektur berupa:
warna, tekstur, material, skala atau proporsi, dan bentuk yang menginterpretasikan
transformasi fisik dan sifat erupsi Gunung Sinabung serta budaya Karo kedalam
suasana ruang dalam dan ruang luar.