PENGARUH TIME PRESSURE TERHADAP KINERJA TUKANG KONSTRUKSI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Nomensen, Martinus
Subject
Manajemen Konstruksi
Datestamp
2016-08-30 09:18:02
Abstract :
Time pressure dalam suatu proyek konstruksi seringkali menjadi permasalahan yang tidak dapat dihindari oleh manajer proyek. Menurut Randall, 1997 time pressure disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor. Bila dikaitkan teori yang dikemukakan oleh Randall tersebut dengan pengelolaan proyek konstruksi, time pressure terjadi karena volume pekerjaan yang bertambah, tugas yang dibebankan terhadap individu terlalu banyak, waktu yang pendek diberikan oleh owner, perubahan oleh pihak owner, keterlambatan pekerjaan sebelumnya akibat bencana alam, kebakaran, kondisi site tidak sesuai dengan rencana, keterlambatan material, dana, dsb. Kualitas pekerjaan menjadi tidak sesuai dengan kualitas yang direncanakan karena kontraktor berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan secepat mungkin karena waktu yang diperpendek dan waktu normal. Secara umum berbagai riset tentang pengaruh time pressure terhadap pembuatan keputusan didasarkan pada premis bahwa produktivitas dalam kondisi tekanan waktu akan mengikuti fungsi kurva U terbalik. Semakin meningkat tekanan waktu dari kondisi tekanan rendah ke tekanan waktu moderat, kinerja meningkat. Ketika tekanan waktu meningkat dari kondisi moderat ke tekanan waktu tinggi, kinerja menurun. Ekspektasi tersebut juga konsisten dengan YerkesDodson Law yang menyatakan bahwa karyawan mencapai kinerja terbaik dalam kondisi motivasi yang moderat, bukan pada kondisi motivasi. yang berlebihan atau kurang motivasi. keberlakuan teori tersebut di uji dengan; konteks tekanan waktu. Temyata dari berbagai riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwa teori Yerkes-Dodson Law berlaku dalam konteks time pressure. Mengingat bahwa adanya hubungan yang erat antara kuantitas dan kualitas terhadap penilaian suatu pekerjaan dalam pegelolaan proyek maka time pressure ternyata mempunyai manfaat yang signifikan dalam membangun kinerja tenaga kerja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ternyata teori Yerkes-Dodson Law berlaku pula dalam dalam bidang teknik sipil khususnya dalam pengelolaan tukang pasang tegel dimana time pressure dan kinerja menyerupai fungsi kurva U terbalik dimana semakin meningkat tekanan waktu dari kondisi tekanan rendah ke tekanan waktu moderat, kinerja meningkat dan ketika tekanan waktu meningkat dari kondisi moderat ke tekanan waktu tinggi, kinerja menurun.
Time pressure dalam suatu proyek konstruksi seringkali menjadi permasalahan yang tidak dapat dihindari oleh manajer proyek. Menurut Randall, 1997 time pressure disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan faktor. Bila dikaitkan teori yang dikemukakan oleh Randall tersebut dengan pengelolaan proyek konstruksi, time pressure terjadi karena volume pekerjaan yang bertambah, tugas yang dibebankan terhadap individu terlalu banyak, waktu yang pendek diberikan oleh owner, perubahan oleh pihak owner, keterlambatan pekerjaan sebelumnya akibat bencana alam, kebakaran, kondisi site tidak sesuai dengan rencana, keterlambatan material, dana, dsb. Kualitas pekerjaan menjadi tidak sesuai dengan kualitas yang direncanakan karena kontraktor berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan secepat mungkin karena waktu yang diperpendek dan waktu normal. Secara umum berbagai riset tentang pengaruh time pressure terhadap pembuatan keputusan didasarkan pada premis bahwa produktivitas dalam kondisi tekanan waktu akan mengikuti fungsi kurva U terbalik. Semakin meningkat tekanan waktu dari kondisi tekanan rendah ke tekanan waktu moderat, kinerja meningkat. Ketika tekanan waktu meningkat dari kondisi moderat ke tekanan waktu tinggi, kinerja menurun. Ekspektasi tersebut juga konsisten dengan YerkesDodson Law yang menyatakan bahwa karyawan mencapai kinerja terbaik dalam kondisi motivasi yang moderat, bukan pada kondisi motivasi. yang berlebihan atau kurang motivasi. keberlakuan teori tersebut di uji dengan; konteks tekanan waktu. Temyata dari berbagai riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwa teori Yerkes-Dodson Law berlaku dalam konteks time pressure. Mengingat bahwa adanya hubungan yang erat antara kuantitas dan kualitas terhadap penilaian suatu pekerjaan dalam pegelolaan proyek maka time pressure ternyata mempunyai manfaat yang signifikan dalam membangun kinerja tenaga kerja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ternyata teori Yerkes-Dodson Law berlaku pula dalam dalam bidang teknik sipil khususnya dalam pengelolaan tukang pasang tegel dimana time pressure dan kinerja menyerupai fungsi kurva U terbalik dimana semakin meningkat tekanan waktu dari kondisi tekanan rendah ke tekanan waktu moderat, kinerja meningkat dan ketika tekanan waktu meningkat dari kondisi moderat ke tekanan waktu tinggi, kinerja menurun.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
