Abstract :
Tanaman karet merupakan sumber utama penghasil lateks yang terdapat pada getah
beberapa jenis tumbuhan. Lateks berwujud cair didapatkan melalui proses penyadapan
tanaman karet, yaitu sebuah tindakan melukai jaringan kulit tanaman karet dengan
menggunakan pisau sadap khusus pada bidang sadap yang telah ditentukan.
Saat ini, teknik penyadapan karet masih menggunakan pisau sadap karet konvensional
yang berbentuk seperti arit dengan profil khusus pada bagian ujungnya yang berfungsi
sebagai penyayat bidang sadap. Permasalahan yang terjadi dengan penggunaan pisau
konvensional ini adalah penggunaan tenaga yang cukup besar dalam pengoperasiannya,
kedalaman dan ketebalan penyayatan yang tidak dapat dikontrol secara konsisten oleh
tenaga penyadap, kesalahan penyadapan yang masih sering dilakukan oleh tenaga
penyadap amatir sehingga menurunkan tingkat produktivitas penyadapan karet. Penelitian
ini menggunakan metode kreatif untuk memunculkan ide-ide untuk membuat desain alat
yang paling optimal.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah puwarupa alat sadap karet pneumatik yang
berfungsi dengan baik. Hasil pengujian kekuatan poros terhadap beban statis dan beban
tekanan angin yang dilakukan melalui fitur simulasi pada software Solidworks
menunjukkan bahwa poros dapat menerima beban sebesar 100 N dan 100 psi tanpa
mengalami displacement yang terlampau besar. Sedangkan hasil pengujian kekuatan
mata potong terhadap beban penyayatan saat proses penyadapan pohon karet dengan
beban sebesar 100 N, menunjukkan bahwa bagian ujung pada tiap-tiap flute mata potong
menerima beban terbesar, dan masih dalam angka keamanan.