Abstract :
UMKM Batik Erlangga merupakan salah satu penghasil kerajinan kayu batik.
UMKM Batik Erlangga Bertempat pada RT 03, Sendangsari, Pajang, Kabupaten
Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Produk yang dihasilkan oleh UMKM
Batik Erlangga ini berbahan kayu sengon. Produk yang dihasilkan antara lain
gantungan kunci. Produksi gantungan kunci memiliki tahap seperti pemberian
pola, pemotongan pola, pengamplasan, pembatikan, perendaman, dan
penjemuran.
Penelitian diawali dengan melakukan wawancara terbuka dengan pemilik dan
pekerja. Wawancara dilakukan pada proses pengamplasan untuk mengetahui
masalah yang timbul. Hasil wawancara mendapatkan data seperti pekerja
mengalami luka dan keluhan pada anggota tubuh selama melakukan pekerjaan.
Ketidaknyamanan postur tubuh pekerja. Hasil pengamplasan yang lama. Hal-hal
tersebut menjadi latar belakang perancangan mesin amplas.
Metode yang digunakan adalah metode rasional. Metode rasional ini memiliki 7
tahapan. 7 tahapan itu terintegrasi satu sama lain. Awal tahapan dilakukan
klarifikasi tujuan, penetapan fungsi, penetapan spesifikasi, penentuan
karakteristik, pembangkitan alternatif, evaluasi alternatif, dan penyempurnaan
perancangan mesin amplas.
Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah implementasi mesin amplas yang
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pekerja. Hasil rancangan untuk
mengoptimalkan waktu proses, kualitas dari produk dan mengurangi masalah
muskulokeletal.