Abstract :
Peletakan produk merupakan salah satu strategi dan ide dasar pemasaran yang
dapat meningkatkan penjualan suatu perusahaan. Toko Endang merupakan toko
grosir tradisional yang menjual berbagai macam produk untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Terdapat 1125 SKU produk yang dijual di toko ini. Belum
adanya kebijakan terkait dengan peletakan produk menimbulkan masalah terkait
dengan sulitnya mencatat stok, mencari produk, dan produk tidak laku
menyebabkan sulitnya melakukan reorder stok produk dengan pembayaran jatuh
tempo.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan pengelompokkan produk dan
usulan peletakan produk (planogram) untuk produk yang tergolong produk
pembayaran jatuh tempo. Pengelompokkan produk dilakukan dengan
menggunakan metode category management. Terdapat empat kategori produk
yang berhasil dikelompokkan yaitu kebutuhan food and beverage, kebutuhan
home care, kebutuhan fabric care, dan kebutuhan personal care.
Planogram yang secara umum digunakan untuk menata produk pada ritel modern
berdasarkan perspektif konsumen, juga dapat diadaptasi dan digunakan pada toko
tradisional dengan menggunakan perspektif karyawan berdasarkan prioritas
penawaran produk (merchandise hierarchy penawaran). Peletakan produk
kebutuhan food and beverage ditata berdasarkan pola varian - merek – harga.
Sedangkan peletakan produk kebutuhan home care, fabric care, dan personal care
ditata berdasarkan pola merek – varian – harga. Adanya usulan peletakan produk
terbukti dapat membantu mengurangi permasalahan yang terjadi dan memberikan
kemudahan proses: menghitung stok, mencari produk, menjangkau produk saat
menata produk, mengetahui jenis produk yang tersedia, dan memahami jumlah
setiap produk yang harus dipajang.