PENGARUH LIMBAH CAIR PABRIK SUSU TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (Oreocltromis niloticus Linn.) DAN IKAN TAWES (Puntius javanicus Blkr.)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
HARTATI, YULIA ARISNA DUI
Subject
Tekno Lingkungan
Datestamp
2016-05-12 08:26:27
Abstract :
Penelitian mengenai pengaruh limbah cair susu terhadap pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus Linn.) dan ikan tawes (Puntius javanicus Blkr.) telah dilakukan di Balai Benih lkan Wonocatur, Bantul, Yogyakarta. Perlakuan air limbah dilakukan terhadap ikan nila merah dan ikan tawes pada konsentrasi 0%, 10%, 12,5%, 15% dan 17,5% selama enam minggu pertumbuhan ikan nila merah dan ikan tawes pada setiap perlakuan diamati dengan pengu uran panjang dan berat. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, uji signifikan dilakukan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan 15% air limbah susu menyebabkan pertambahan panjang dan berat ikan nila merah dan ikan tawes paling efektif Kualitas lingkungan yang meliputi pengukuran oksigen terlarut (DO) untuk perlakuan 0%, 10%, 12,5%, 15% dan 17,5% pada minggu ke-0 berkisar 7,0- 8,7 ppm, minggu ke-II 7,0- 0,1 ppm, minggu ke-IV 7,2- 9,12 ppm, minggu ke-Vl 12 12,53 ppm. Suhu berkisar antara 25°C 27°C selama enam minggu. Derajat keasaman (pH) selama penelitian berkisar antara 7,0 - 8,4. Sementara karbon dioksida (C02) pada minggu ke-0 6,15 8,67 ppm, minggu ke-II 7,30 - 8,86 ppm, minggu ke-IV 7,50 - 10,48 ppm dan untuk minggu ke-VI berki5ar antara 9,26 - 10,50 ppm. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian menunjukkan masih dalam batas toleransi untuk kehidupan ikan nila merah dan ikan tawes.
Penelitian mengenai pengaruh limbah cair susu terhadap pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus Linn.) dan ikan tawes (Puntius javanicus Blkr.) telah dilakukan di Balai Benih lkan Wonocatur, Bantul, Yogyakarta. Perlakuan air limbah dilakukan terhadap ikan nila merah dan ikan tawes pada konsentrasi 0%, 10%, 12,5%, 15% dan 17,5% selama enam minggu pertumbuhan ikan nila merah dan ikan tawes pada setiap perlakuan diamati dengan pengu uran panjang dan berat. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, uji signifikan dilakukan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan 15% air limbah susu menyebabkan pertambahan panjang dan berat ikan nila merah dan ikan tawes paling efektif Kualitas lingkungan yang meliputi pengukuran oksigen terlarut (DO) untuk perlakuan 0%, 10%, 12,5%, 15% dan 17,5% pada minggu ke-0 berkisar 7,0- 8,7 ppm, minggu ke-II 7,0- 0,1 ppm, minggu ke-IV 7,2- 9,12 ppm, minggu ke-Vl 12 12,53 ppm. Suhu berkisar antara 25°C 27°C selama enam minggu. Derajat keasaman (pH) selama penelitian berkisar antara 7,0 - 8,4. Sementara karbon dioksida (C02) pada minggu ke-0 6,15 8,67 ppm, minggu ke-II 7,30 - 8,86 ppm, minggu ke-IV 7,50 - 10,48 ppm dan untuk minggu ke-VI berki5ar antara 9,26 - 10,50 ppm. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian menunjukkan masih dalam batas toleransi untuk kehidupan ikan nila merah dan ikan tawes.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
