DETAIL DOCUMENT
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia (Studi Kasus Tenaga Kerja di Indonesia tahun 1976-2003)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Author
Yuliati, Cisilia
Subject
Swadaya Manusia 
Datestamp
2016-05-12 12:31:53 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengeluaran pemerintah riil terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia, melihat pengaruh pembentukan modal terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia melihat pengaruh teknologi terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia dan melihat pengaruh ekspor terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kantor Biro Pusat Statistik Indonesia dalam setiap terbitan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengeluaran pemerintah riil mempunyai pengaruh yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Pengeluaran pemerintah khususnya pengeluaran pemerintah untuk pembangunan dimaksudkan untuk memajukan kegiatan ekonomi di bidang pertanian, perhubungan, kesehatan rakyat perluasan kesempatan kerjadan lain­ lain. Jadi penge1uaran pemerintah ada yang ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja rakyat agar mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di Indonesia. Pembentukan modal tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Ini terjadi karena kemungkinan besar modal digunakan untuk membeli peralatan-peralatan canggih dan mesin-mesin yang lebih modem yang hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja untuk mengoperasikannya, sehingga tidak begitu banyak menyerap tenaga kerja. Teknologi juga tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Indoensia. Ini terjadi karena semua proses produksi yang biasanya melibatkan tenaga manusia digantikan oleh peralatan-peralatan seperti mesin-mesin yang ditemukan akibat teknologi yang semakin maju. Ekspor mempunyai pengaruh yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Bertambahnya ekspor migas maupun non migas berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja memang dapat terjadi, karena ketika ekspor migas maupun non migas semakin besar, maka tenaga kerja yang dibutuhkan oleh sektor migas maupun non migas akan semakin bertambah. 
Institution Info

Universitas Atma Jaya Yogyakarta